Update Data Bencana Banjir dan Longsor di Kerinci Hari Ini

Banjir di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Foto: Oga/Jambiseru.com
Banjir di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Foto: Oga/Jambiseru.com

KERINCI, Jambiseru.com – Satuan Tugas (Satgas) darurat bencana banjir dan longsor Kabupaten Kerinci mengeluarkan data bencana banjir dan longsor, Selasa (09/01/2024).

Berdasarkan data resmi dari Satgas darurat bencana banjir dan longsor Kabupaten Kerinci, jumlah kecamatan yang terdampak banjir sebanyak 14 Kecamatan jumlah desa sebanyak 91 Desa dan 9 Kecamatan terdampak longsor jumlah desa sebanyak 26 Desa.

Berikut Update data lengkap data bencana banjir dan longsor di Kerinci, Selasa 09 Januari 2024 pukul 16.00 WIB:

Kecamatan Terdampak Banjir

  1. Kecamatan Depati Tujuh 17 Desa
  2. Kecamatan Air Hangat Barat 5 Desa
  3. Kecamatan Siulak 6 Desa
  4. Kecamatan Gunung Kerinci 4 Desa
  5. Kecamatan Air Hangat 9 Desa
  6. Kecamatan Siulak Mukai 8 Desa
  7. Kecamatan Air Hangat Timur 11 Desa
  8. Kecamatan Batang Merangin 6 Desa
  9. Kecamatan Kayu Aro 3 Desa
  10. Kecamatan Tanah Cogok 4 Desa
  11. Kecamatan Sitinjau Laut 4 Desa
  12. Kecamatan Danau Kerinci 6 Desa
  13. Kecamatan Keliling Danau 6 Desa
  14. Kecamatan Bukit Kerman 2 Desa

Kecamatan terdampak longsor

  1. Kecamatan Batang Merangin 4 Desa
  2. Kecamatan Kayu Aro 1 Desa
  3. Kecamatan Siulak 1 Desa
  4. Kecamatan Kayu Aro Barat 4 Desa
  5. Kecamatan Gunung Tujuh 2 Desa
  6. Kecamatan Air Hangat Timur 3 Desa
  7. Kecamatan Bukit Kerman 2 Desa
  8. Kecamatan Siulak Mukai 3 Desa
  9. Kecamatan Gunung Kerinci 6 Desa

Dampak kerusakan sendiri yaitu, 31 rumah rusak berat, 61 rumah rusak sedang, 73 rumah rusak ringan dan rumah tergenang sebanyak 4318 unit, total sebanyak 4485 unit.

Sedangkan jalan rusak adadi 84 lokasi, lahan pertanian terdampak sebanyak 657,3 hektar, fasilitas kesehatan 5 unit dan fasilitas pendidikan terdampak sebanyak 49 unit.

Berdasarkan data dari Satgas tanggap darurat banjir dan longsor Kabupaten Kerinci, korban meninggal dunia sebanyak 2 orang, korban luka-luka sebanyak 2 orang, ada 6.668 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak dan total 19.634 jiwa. (Oga)

Pos terkait