Status Tanggap Darurat Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Muaro Jambi Diperpanjang

kondisi banjir di muaro jambi.
Kondisi banjir di Muaro Jambi.Foto: Uda/Jambiseru.com

Muaro Jambi, Jambiseru.com – Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi telah memperpanjang status tanggap darurat penanganan bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Muaro Jambi.

Perpanjangan status tanggap darurat penanganan bencana hidrometeorologi ini ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi selama 14 hari kedepan, terhitung pada tanggal 6 Februari sampai dengan tanggal 19 Februari 2024.

“Status tanggap darurat penanganan bencana Hidrometeorologi di Kabupaten Muaro Jambi diperpanjang,” kata Dodi Dorista Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muaro Jambi.

Bacaan Lainnya

Dodi Dorista mengatakan, status tanggap darurat penanganan bencana hidrometeorologi ini bersifat tentatif atau bisa berubah sesuai dengan kondisi yang terjadi di lapangan.

Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, katanya, telah melakukan berbagai upaya untuk membantu para warga di Kabupaten Muaro Jambi yang terdampak banjir.

“Secara keseluruhan, sampai dengan saat ini, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi sudah mendistribusikan ribuan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir,” katanya.

Dodi Dorista menyampaikan, sampai saat ini ada sebanyak 72 Desa yang tersebar di enam Kecamatan dalam Kabupaten Muaro Jambi yang mengalami kebanjiran.

Enam Kecamatan itu, katanya, terdiri dari Kecamatan Sekernan, Kumpeh, Kumpeh Ulu, Taman Rajo, Jambi Luar Kota (Jaluko) dan Kecamatan Maro Sebo.

“Ada beberapa yang mengungsi, kita bantu dengan pendirian tenda untuk pengungsian itu, kita berikan juga paket sembako untuk keperluan mereka selama mengungsi,” sampainya. (uda)

Pos terkait