Jambi Seru – Festival Batanghari 2022 resmi digelar oleh Pemerintah Provinsi Jambi. Beragam pertunjukan dan pameran meramaikan acara yang mengangkat tema “Semakin Dilestarikan, Semakin Mensejahterakan”.
Acara yang laksanakan di kawasan Taman Tanggo Rajo ini, dibuka langsung oleh Gubernur Jambi. Sesuai jadwal, acara akan digelar mulai tanggal 22 hingga 25 September 2022.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, M. Arif Budiman mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu strategi promosi dalam menunjang minat dan daya tarik wisata. Tahun ini, Festival Batanghari digelar bertepatan dengan penutupan Kegiatan Rangkaian Kenduri Swarnabhumi.
“Tahun ini kegiatan ini dilakukan dengan konsep berbeda dari tahun sebelumnya. Seperti melibatkan masyarakat pendukung seperti 700 orang parade tekuluk, 50 orang street fashion, 50 pelajar tari zapin besamo, 300 peserta bubur ayak, 260 seniman, 32 pelaku UMKM dan pariwisata sebanyak 14 booth, serta 12 both pameran dinas pariwisata se- Provinsi Jambi,” katanya, Kamis (22/9/2022).
M. Arif juga mengatakan, salah satu rangkaian kegiatan adalah lomba perahu hias nusantara. Semula lomba ini dijadwalkan diikuti oleh beberapa provinsi luar dan kabupaten/ kota. Namun dikarenakan waktu pelaksanaan bersamaan dengan kegiatan di daerah lain, hanya perahu hias dari Provinsi Sumatera Selatan yang hingga kini memastikan mendampingi perahu hias Provinsi Jambi.
“Sementara itu Provinsi DKI Jakarta berpartisipasi mengisi panggung pertunjukan seni pertunjukan Festival Batanghari. Pada kesempatan ini masyarakat jambi berkesempatan dapat “berwisata” dengan kedua perahu tersebut,” tambahnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi itu juga berharap, pelaksanaan Festival Batanghari tahun ini berjalan lancar dan sesuai rencana. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini, mulai dari unsur OPD Provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, TNI, Polri, Basarnas serta Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan
Teknologi RI.
Pihak Kemenristek Dikti juga mensupport atraksi budaya dan menghadirkan musisi legend Ebiet G Ade. Selain itu, ada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Bank Indonesia, dan berbagai organisasi
budaya dan pariwisata yang menampilkan pertunjukan kolaborasi SamudrAsa, didukung Ansambel Musik yang ditampilkan 40 orang musisi.
Sementata Kasi Promosi Budparprov Jambi, Jefry AD, salah satu tujuan penting pelaksanaan Festival Batanghari adalah untuk dapat memberi kontribusi kepada masyarakat sekitar di bidang budaya, pariwisata dan ekonomi keatif.
“Ini adalah harapan Gubernur Jambi, Bapak Al Haris yang sangat menaruh perhatian dan peduli sekali terhadap pergerakan aktivitas ekonomi masyarakat,” sebutnya.
Menurutnya, beberapa sektor yang turut terkena imbas acara ini, seperti jasa transportasi baik offline maupun online, hotel, jasa persewaan, digitalisasi, retribusi dan parkir jadi meningkat, aktivitas pedagang K-5, kulineran, akomodasi, dan sebagainya yang dimanfaatkan oleh pengunjung maupun tamu dari luar Provinsi Jambi.
“Maka Jangan hanya diajak, tapi Datang, saksikan, dan beli produk ekraf Jambi,” pungkasnya. (red)
