Jambi Seru – Akibat minum tuak di pinggir jalan, puluhan pemuda terjaring razia yang digelar Polres Tanjabbar. Mereka diamankan di beberapa titik di Kota Kuala Tungkal.
Dalam razia dan patroli rutin yang digelar pada Sabtu (20/8/2022) malam ini, pihak Polres menurunkan 20 personel. Mereka terdiri dari anggota Satreskrim, Satlantas, Satsabara, Satpol Airud, Satnarkoba, dan Siprovam. Operasi dipimpin oleh Kasat Lantas, didampingi oleh Kanit Turjagwali Satlantas Polres Tanjabbar.
Kasat Lantas Polres Tanjabbar, AKP. Devita efrina, melalui Kanit Turjawali Polres Tanjabbar, IPDA. Hans Simangunsong, kepada BIRU (jambiseru.com) mengatakan, razia ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan tindak pidana, agar terciptanya harkamtibmas. Operasi dilakukan di setiap malam minggu mulai dari pukul 23.00 WIB sampai dengan selesai.
“Dengan sasaran, tempat keramaian, prostitusi, minuman keras, premanisme, balap liar, narkoba, dan hal-hal yang mengganggu Sitkamtibmas,” ujar IPDA Hans.
Hans menyebutkan, dalam Operasi ada beberapa pemuda dan remaja ditemukan yang sedang melakukan perkumpulan di jalan Prof. Sri Soedewi, jalur dua Parit Gompong.
“Setelah diperiksa oleh petugas, sekumpulan pemuda dan remaja tersebut mengaku sedang meminum sejenis minuman tuak,” ucap Hans.
Dikatakan Hans, usai memberi imbauan, nasihat, dan teguran kepada pemuda dan remaja yang terjaring dalam razia, mereka diberikan hukuman, sebagai efek jera. Selanjutnya para pemuda ini dikembalikan ke rumah masing-masing.
“Hanya ada satu kendaraan roda dua yang kita amankan, karena tidak dilengkapi dengan surat menyurat,” sebut Hans.
Ditambahkan Hans, Patroli tak luput juga mengontrol serta menyusuri tempat hiburan, guna antisipasi adanya pesta narkoba dan tindak pidana lainnya, serta mencegah keributan di lokasi tersebut.
“Dari setiap penelusuran, hasilnya kondusif, dan aman terkendali,” tandasnya. (put)
