Jambiseru.com – Meninggalnya pengusaha terkenal dari Kota Batam, Haji Permata sempat menghebohkan publik, terutama masyarakat di Kota Batam. Ia dikabarkan ditembak oleh petugas Bea Cukai hingga tewas. Sebanyak tiga tembakan bersarang di dadanya.
Sosok Haji Permata bagi sebagian besar masyarakat Batam sudah tidak asing lagi. Bahkan namanya dikenal hingga ke luar provinsi, termasuk dikenal oleh masyarakat di Provinsi Jambi.
Haji Permata memiliki nama asli Jumhan. Ia merupakan salah satu tokoh masyarakat Bugis. Namanya juga cukup terkenal di kalangan aparat Bea Cukai. Perseteruan dengan Bea Cukai pun bukan kali ini saja terjadi.
Dikutip dari Liputan6.com, sosok Haji Permata dikenal sebagai pengusaha pemilik kapal motor di kawasan Tanjung Sengkuang. Nama Haji Permata kerap muncul terkait kasus kepabeanan. Bahkan namanya sudah terkenal di Bea Cukai selama satu dekade ini. Ini terjadi, karena sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) Haji Permata sering berbenturan dengan petugas Bea Cukai di laut terkait masalah hukum.
