JAMBISERU.COM, Bungo – Tersangka AN (25), yang menewaskan RM (18), terus dihantui rasa bersalah karena telah menewaskan wanita pujaan hatinya. Pasalnya, dibalik jeruji besi setiap malam dia terus dihantui oleh korban.
BACA JUGA: Anggota DPRD Tebo Desak Pelantikan Disegerakan
Dibingcangi Sidakpost.id–media partner Jambiseru.com, korban kerap didatangi oleh arwah korban sambil menangis. Kejadian itu disampaikan langsung oleh AN, sebelum gelar rekonstruksi kasus pembunuhan itu di Mapolres Bungo, Kamis (17/10/2019).
“Korban selalu datang dalam mimpi, ia menangis. Saat tersentak, saya langsung membaca doa ,” sebut tersangka yang tuna rungu ini melalui pemerjemah bahasanya, Takariawan Karnajaya.
Dikatakannya, ia tega menghabisi nyawa korban dipicu rasa sakit hati dan cemburu, karena korban telah mempermainkan perasaannya. Karena AN, begitu mencintai korban, dia menilai korban memberi harapan palsu kepadanya.
“Bentuk rasa cinta AN, kepada korban dirinya juga sudah memberikan uang Rp 1 juta untuk membeli telepon genggam,” sebut Takariawan Karnajaya.
Dalam rekontruksi yang digelar, tersangka memperagakan 18 reka adegan. Reka dimulai dari tersangka sakit hati melihat korban jalan dengan pria lain, hingga tersangka menewaskan dan meniduri korban
“Ada 18 reka adegan kasus pembunuhan berencana. Sebelum menewaskan korban, tersangka sempat mengancam korban, ketika RM jalan dengan pria lain ,” ucap Kanit PPA Satreskrim Polres Bungo, Aipda Beny Ferdian.
Untuk diketahui, kasus pembunuhan ini terjadi pada Rabu, (24/7/2019) sekitar pukul 16.30 WIB lalu. Korban tewas digorok pelaku saat tidur di dalam rumahnya. Usai dihabisi, jasad korban sempat disetubuhi oleh pelaku.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh adiknya. Jasad korban ditemukan tanpa busana dengan balutan selimut yang berlumuran darah di sebuah kamar tidur rumahnya di dusun Benit, Kecamatan Rimbo Tengah.
BACA JUGA: Trip ke Jepang, Raline Shah Ungkap Lokasi yang Jadi Inspirasi Kisaku
Setelah mendapatkan laporan, aparat kepolisian segera mencari siapa pelakunya. Dari hasil penyelidikan, diketahui pelaku adalah AN yang tidak lain adalah tetangga korban sendiri. (put)
