Jambi Seru, Muarabulian – Hama keong mas dan ulat penggulung daun menyerang belasan hektar tanaman padi di Desa Teluk Melintang, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari. Para petani pun terancam merugi.
BACA JUGA: Rp 20 Miliar Untuk 9.754 Orang Penerima PKH
Arifin, Ketua Kelompok Tani Bungkal Ilir Desa setempat mengaku dua hama ini telah menyerang tanaman padi yang baru berusia 2-3 minggu. Kedua hama tersebut sangat merusak tanaman padi karena memakan bagian batang padi.
“Kalau untuk tanaman padi yang telah dirusak hama itu sudak ada belasan hektar. Dan ini kalau tidak cepat ditangani dengan serius kerusakan terus akan meluas,” ungkap Arifin, ketika ditemui wartawan beberapa waktu lalu.
Para petani desa setempat telah melakukan langkah-langkah agar dua hama tersebut tidak terus merusak tanaman padi warga. Salah satunya dengan melakukan pemburuan terhadap keong mas dan ulat penggulung daun.
“Disamping itu, kita juga telah mengajukan bantuan obat-obatan pembasmi hama keong mas serta ulat penggulung daun serta tikus kepada Dinas terkait seperti Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Batanghari,” ungkapnya.
Wahyudi, Kasi Pupuk Pestisida dan Alsintan mengakui, untuk Batanghari daerah endemis/terbanyak serangan hama keong mas adalah di wilayah Kecamatan Pemayung, menyusul wilayah Terusan, Kecamatan Muarabulian dan wilayah Mersam.
“ Untuk Pemayung dari luas lahan sekitar 900 hektar, mayoritas diserang hama tersebut,” ujarnya.
Wahyudi mengakui, untuk mengantisipasi serangan hama di sawah, pihak dinas sudah menyiapkan stok obat hama untuk petani yang membutuhkan. Dan jika stok obat yang ada habis, maka pihaknya akan mengajukan bantuan obat-obatan kepada pihak provinsi Jambi.
“Upaya dinas selain penyuluhan juga memberikan bantuan obat obatan berupa, Bestnoid racun keong mas, Tamabas untuk ulat serta Sidarat racun tikus kepada petani yang membutuhkan,” kata Wahyudi menutup.
BACA JUGA: Di Bulian, Bibi Sedang Tidur, Paman Malah “Tiduri” Ponakan di Kamar Sebelah
Sekedar diketahui, luas lahan sawah Bungkal Ilir Desa Teluk Melintang ada sekitar 60 hektar. Dari luas tersebut, diperkirakan ada sekitar 16 hektar lahan sawah terancam serangan hama keong mas dan ulat penggulung daun.(riz)
