JAMBISERU.COM, Sengeti – Dikarenakan Indeks Standart Pencemaran Udara (ISPU) di Muaro Jambi fluktuatif dan meningkat. Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi meliburkan seluruh siswa sekolah selama tiga hari kedepan.
BACA JUGA: Bejat! Kakek Cabuli Cucu Setiap Pagi Selama 2 Tahun
“Kita liburkan mulai tanggal 11 sampai dengan 13 September 2019. Surat edarannya akan segera kita berikan,” kata Sekda Muaro Jambi, M Fadhil Arief, Selasa (10/9/2019).
Dikatakan Fadhil, meski Dinas Lingkungan Hidup Muaro Jambi hanya merekomendasikan untuk meliburkan siswa di lima kecamatan yang terkena dampak Karhutla. Akan tetapi, Pemkab Muaro Jambi mengambil keputusan untuk meliburkan seluruh siswa.
“Mulai dari anak PAUD, TK, SD dan SMP,” ujarnya.
Fadhil menyebutkan bahwa, keputusan untuk meliburkan siswa tersebut demi kesehatan para anak-anak dari bahaya kabut asap.
“Keputusan ini sudah berkoordinasi dan mendapat arahan dari bupati. Agar siswa di Muaro Jambi diliburkan,” sebutnya.
BACA JUGA: Hari Ini, Eks Ketum PPP Rommy Jalani Sidang Perdana Kasus Suap Kemenag
Sementara, dari data Dinas Lingkungan Hidup Muaro Jambi, ISPU berada pada angka 64-94. Namun, pada daerah yang terdampak Karhutla, ISPU diprediksi berada pada level tidak sehat, yakni di atas 100. Daerah yang ISPU nya di angka 100 ada di lima Kecamatan Muaro Jambi yaitu, Kecamatan Kumpeh, Kumpeh Ulu, Sungai Gelam, Maro Sebo dan Kecamatan Taman Rajo.(uda)
