JAMBISERU.COM, Muarasabak – Musibah kebakaran lagi-lagi terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kali ini kebakaran hebat terjadi di Pasar Kelurahan Nipah Panjang, Kecamatan Nipah Panjang.
BACA JUGA: Diduga, Ada “Proyek Siluman” Rp 4,9 M di Kantor Bupati Muarojambi
Sebanyak 15 rumah terbakar jadi abu, dan empat rumah lainnya terpaksa dirusak untuk mencegah api menyebar. Butuh waktu empat jam lebih bagi tim damkat untuk memadamkan api. Karena api selain membakar rumah bertingkat juga akses menuju lokasi sempit.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 wib. Api pertama kali muncul dari bangunan bangsal milik warga. Pai langsung dengan cepat membesar. Teriknya matahari ditambah hembusan angin pesisir yang kencang, membuat api mudah merambat ke rumah-rumah lainnya. Apalagi rata-rata bangunan rumah disana hanya terbuat dari kayu.
Camat Nipah Panjang, Helmi Agustinus, ketika dikonfirmasi mengatakan, proses terjadinya kebakaran berlangsung sangat cepat. Saat tim damkar tiba di lokasi, api sudah sangat besar.
“Ada 81 jiwa yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran ini. Totalnya ada 19 rumah dinyatakan rusak,” terangnya, Selasa (23/7/2019).
Menurutnya tak ada korban jiwa akibat musibah kebakaran ini. Hanya saja banyak harta benda korban yang ikut terbakar. Karena kebanyakan korban tak sempat menyelamatkan barang-barang miliknya.
Usai kebakaran, korban langsung diungsikan di gedung serba guna. Ada dua posko yang disiapkan untuk para korban kebakaran.
“Saat ini kondisi para korban kondisi korban masih berduka. Mereka membutuhkan selimut, makanan dan obat-obatan,” sebutnya.
Menurut camat, sejauh ini baru masyarakat sekitar yang memberikan bantuan. Sementara korban yang memiliki keluarga di dekat lokasi, mengungsi di rumah kerabatnya tersebut.
“Tadi kita langsung menghubungi pemerintah kabupaten untuk meminta bantuan,” kata camat.
Sementara itu, Kapolsek Nipah Panjang, Iptu Viktor menyebutkan, pihaknya sampai sore hari belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran. Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.
BACA JUGA: Kunker ke Muaro Jambi, Ini Kata Kajati Jambi
“Kerugian belum bisa ditaksir, tapi ada tiga pompong dan empat sepeda motor yang ikut terbakar,” ujarnya. (tra)
