Izin RS UMMI Bogor Diancam Ditutup

Izin RS UMMI Bogor
RS UMMI Bogor. Foto : Istimewa

Jambiseru.com – Izin RS UMMI bogor diancam ditutup. Ancaman penutupan izin ini dikeluarkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Jawa Barat.

Ancaman ini dikeluarkan, karena pihak RS UMMI dianggap tak bisa bersinergi dengan Satgas Covid-19 Kota Bogor. Semua ini berkaitan dengan penanganan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab.

Baca JugaPengguna Medsos Akan Dibatasi, Anak-anak Dilarang

Dikatakan Kasatpol PP Kota Bogor, Agustian Syah, merujuk pada Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 107 tentang PSBMK Kota Bogor ada sanksi bagi badan usaha yang kedapatan menghalangi upaya proses penegakan peraturan dalam menangani wabah menular. Sanksi terberat bisa berupa penutupan izin usaha badan usaha tersebut.

“Ini dapat dikenakan sanksi sampai maksimalnya penutupan izin usaha. Jadi ada sanksi yang melekat pada nanti Rumah Sakit UMMI apabila tetap bersikukuh tidak mau melaporkan hasil swab dari pasien tersebut kepada Satgas Covid-19 Kota Bogor,” kata Agustian, kepada wartawan di Balai Kota Bogor, Sabtu (28/11/2020).

Agus juga mengatakan, pihak Satgas Covid-19 Kota Bogor sebenarnya telah berupaya untuk melakukan uji swab ulang terhadap Habib Rizieq. Namun hal itu batal terlaksana. Ini terjadi karena pihak keluarga dari Habib Rizieq menolak permintaan dari satgas.

“Hanya memang keluarga yang bersangkutan kurang berkenan karena alasannya baru paginya diswab,” ujar Agus.

Agus juga menambahkan, pihak RS UMMI dinilai tidak memiliki itikad baik pada Tim Satgas. Karena jika pihak RS UMMI Bogor memiliki itikad baik, makan akan melaporkan data pasien yang dirawatnya. Sedangkan saat ini, pihak RS UMMI Bogor menutupi data hasil swab tes dari Habib Rizieq.

Baca JugaPasca Malam Pertama Nikita Willy, Ini Postingannya

“Tapi berikutnya ada di rumah sakit, sejauh mana rumah sakit punya niat baik bekerja sama, berkoordinasi, bersinergi dengan Satgas Covid Kota Bogor. Karena ada kewajiban rumah sakit untuk melaporkan setiap pasien yang dirawat di rumah sakitnya, terutama yang telah melakukan swab tes,” pungkasnya. (tra)

Sumber : Siberindo.co

Pos terkait