Saat New Normal Zona Hijau Sekolah Buka, Zona Merah dan Kuning Tetap di Rumah

buka sekolah lagi
Ilustrasi sekolah dasar. (Ist)

Saat New Normal Zona Hijau Sekolah Buka, Zona Merah dan Kuning Tetap di Rumah

JAMBISERU.COM – Tahun ajaran baru akan kembali dibuka pada 13 Juli mendatang. Menyikapi hal itu, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengeluarkan kebijakan baru untuk seluruh sekolah di Indonesia.

Baca Juga : Update Corona Hari Ini, Pasien Terkonfirmasi di Jambi 103 Orang

Bacaan Lainnya

Dalam kebijakan tersebut, semua sekolah yang berada di zona kuning dan merah, masih dilarang melakukan kegiatan di sekolah. Siswa tetap diminta belajar dari rumah. Sedangkan sekolah yang berada di zona hijau, sudah diperbolehkan untuk kembali melakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Dikatakan Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud, Evy Mulyani, sekolah yang berada di zona merah dan kuning masih menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh sebagai pilihan utama. Pihak sekolah dilarang untuk melakukan kegiatan belajar di sekolah.

“Seringkali kita masih temukan kerancuan terkait tahun ajaran baru masih disamakan dengan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah. Saat ini model pembelajaran jarak jauh akan menjadi pilihan utama sehingga bagi sebagian besar sekolah akan melanjutkan pembelajaran jarak jauh seperti yang sudah dilakukan 3 bulan terakhir,” jelas Evy dalam rilis Kemendikbud, Minggu (7/6/2020).

Sementara untuk sekolah yang berada di zona hijau, menurutnya boleh buka. Akan tetapi, ada beberapa syarat yang cukup ketat yang haru diberlakukan pihak sekolah. Sehingga tidak langsung otomatis semuanya boleh dibuka.

“Misalnya sebuah sekolah berada di zona hijau, tetapi berdasarkan penilaian keseluruhan prosedur dan syarat, ternyata tidak layak untuk dibuka kembali. Tentu ini harus tetap menjalankan pendidikan jarak jauh,” jelas Evy.

Kemendikbud menegaskan, prioritas utama kebijakan pembukaan sekolah di tengah wabah virus corona adalah kesehatan dan keselamatan siswa, guru, dan orang tua.

“Sehingga pembukaan kembali sekolah di wilayah zona hijau tidak serta merta dibuka, tetapi akan dilakukan dengan sangat hati-hati, dan tetap mengikuti protokol kesehatan,” katanya.

Evy melanjutkan, pembukaan kembali sekolah khususnya di wilayah zona hijau, akan dibahas Kemendikbud bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Selain itu, Kemendikbud juga akan membahas protokol kesehatan di bidang pendidikan bersama Kementerian Kesehatan.

Untuk menunjang pembelajaran jarak jauh ini, Kemendikbud telah merekomendasikan 23 laman yang bisa digunakan peserta didik sebagai sumber belajar dalam menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh.

Selain itu warga satuan pendidikan, khususnya peserta didik dapat memanfaatkan berbagai layanan yang disediakan oleh Kemendikbud antara lain program belajar dari rumah melalui TVRI, radio, modul belajar mandiri dan lembar kerja, bahan ajar cetak serta alat peraga dan media belajar dari benda dan lingkungan sekitar.

“Saat ini, kita mempunyai pembelajaran jarak jauh yang memang memerlukan internet akses jadi online based, kemudian juga ada television based, radio based, dan juga sebenarnya banyak tersedia berbagai modul yang dapat dipergunakan atau dipelajari secara mandiri. Tentunya ini sangat memerlukan kolaborasi yang sangat baik antara guru dan orang tua terkait pembelajaran jarak jauh ini,” terang Evy.

Evy menambahkan, aktivitas dan tugas pembelajaran pada sistem pembelajaran jarak jauh bisa dilakukan bervariasi disesuaikan dengan minat siswa, serta akses atau fasilitas belajar di rumah.
“Aktivitas dan tugas pembelajaran juga dapat bervariasi antar siswa kemudian disesuaikan juga dengan minat dan kondisi masing-masing termasuk juga mempertimbangkan kesenjangan akses atau fasilitas belajar di rumah,” tutur Evy.

Baca Juga : Tim HCE Kembali Pindah Haluan, Hendra Ksatria : Hati Kami Memilih Al Haris

Berdasarkan kalender akademik, Tahun Ajaran Baru 2020/2021 akan segera dimulai sesuai dengan jadwal yang telah tetapkan seperti tahun sebelumnya yaitu Minggu ke-3 Juli 2020. (tra)

Sumber: Kumparan.com

Pos terkait