Hingga September 2020, Laka Lantas Renggut 34 Nyawa di Batanghari

Kanit Laka Polres Batanghari, IPDA Deny Andreas L Tobing. Foto: Rizki/Jambiseru.com
Kanit Laka Polres Batanghari, IPDA Deny Andreas L Tobing.Foto: Rizki/Jambiseru.com

Hingga September 2020, Laka Lantas Renggut 34 Nyawa di Batanghari

JAMBISERU.COM – Angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Kabupaten Batanghari tergolong masih tinggi. Terdata, korban Kecelakaan lalu lintas yang terjadi dari Januari sampai September 2020 mencapai 127 orang. Sementara untuk jumlah kasus laka lantas yang ditemukan sebanyak 75 kasus.

“Berdasarkan data yang kita rekap, dari 127 tersebut, diantaranya terdapat 34 korban jiwa, 36 korban luka berat dan 57 korban yang mengalami luka ringan dari puluhan kasus laka lantas tersebut,” ungkap Kanit Laka Polres Batanghari, IPDA Deny Andreas L Tobing, Minggu (4/10/2020).

Bacaan Lainnya

Dikatakan Deny, untuk kerugian materil yang diakibatkan dari puluhan laka lantas yang terjadi, di wilayah hukum Polres Batanhari ditafsirkan sekitar Rp. 184.000.000,-.

“Untuk korban laka lantas tersebut masih didominasi oleh pengendara roda dua,” ujarnya.

Disebutkan Deny, untuk wilayah yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2020 ini berada di dua titik, seperti jalan lintas Jambi-Muara Bulian via Pemayung dan jalan lintas Bajubang-Tempino.

“Untuk itu, kami Satlantas Polres Batanghari mengimbau kepada masyarakat, agar selalu mematuhi aturan berlalu lintas dan melengkapai peralatan keamanan dalam berkendara, hal tersebut berguna untukenghindari hal yang tidak diinginkan,” katanya.(riz)

Pos terkait