Lebih lanjut, pihaknya mengingatkan kepada Presiden Jokowi untuk mau menggelar perundingan untuk membahas status hak-hak politik Papua Barat.
“Sekali lagi presiden Joko Widodo kami ingatkan untuk anda membuka diri di meja perundingan untuk bicarakan hak status politik bangsa Papua Barat di bawah pengawasan PBB,” tandasnya. (*)
Sumber : Suara.com (media partner Jambiseru.com)













