Awasi! Ini Daftar Mobil yang Tak Boleh Isi Pertalite

Ilustrasi pengisian BBM
Ilustrasi pengisian BBM.

Jambi Seru – Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014, telah direvisi, ada beberapa jenis mobil yang tak boleh isi BBM dengan menggunakan Pertalite di SPBU. Aturan tersebut mengatur tentang penyediaan, pendistribusian dan harga jual eceran bahan bakar minyak (BBM) dalam

Dalam aturan baru tersebut, mengatur pembatasan BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

Apa saja jenis mobil dilarang isi pertalite? Jika dilihat dari kriterianya, Suara.com (media partner jambiseru.com) telah merangkum beberapa jenis mobil yang dilarang isi pertalite sebagai berikut.

Bacaan Lainnya

Toyota

– Toyota Kijang Innova 2.4
– Toyota Alphard 2.5 & 3.5
– Toyota Fortuner 2.4, 2.7 & 2.8
– Toyota Camry 2.5
– Toyota Land Cruiser 300 3.3

BMW

– BMW 8 Series 3.0
– BMW M3, M4, M5 4.0

Hyundai

– Hyundai Santa Fe 2.2 & 2.5
– Hyundai Staria 2.2
– Hyundai Palisade 2.2

Mercedes-Benz

– Mercedes-Benz GLE Class 2.9
– Mercedes-Maybach S 560 3.0

Mitsubishi

– Mitsubishi Pajero Sport 2.4
– Mitsubishi Outlander PHEV 2.4

Mazda

– Mazda CX-5 2.5
– Mazda CX-8 2.5
– Mazda CX-9 2.5

KIA

– KIA Grand Sedona 2.2
– KIA Grand Sedona 3.3
– KIA Grand Carnival 2.2

Masih banyak lagi daftar mobil yang dilarang membeli pertalite jika dilihat dari kriteria yang telah disebutkan. Namun hingga kini masih belum ada rincian detail mengenai pembelian pertalite, BPH Migas menyatakan bahwa mobil-mobil mewah dilarang untuk membeli pertalite.

Badan Pengatur Hilir Minyak Gas Bumi (BPH) Migas) berharap agar implementasi pembatasan pembelian bahan bakar jenis Pertalite berlaku mulai September 2022.

Aturan ini berlaku kepada kendaraan jenis mobil dengan kapasitas mesin 1.500 cc ke atas dan motor dengan kapasitas 250 cc ke atas.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif juga telah berharap aturan pembatasan ini bisa terbit secara bersamaan dengan kenaikan harga BBM dan rencana penerbitan aturan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Perlu diketahui, alasan pemerintah menaikkan harga pertamax adalah mengikuti harga minyak mentah dunia yang sudah di atas 110 dolar Amerika Serikat per barrel.

Pos terkait