30 Mustahik di Jambi Dapat Bantuan dari Wapres Ma’ruf Amin

30 mustahik di jambi
30 Mustahik di Jambi Dapat Bantuan dari Wapres Ma'ruf Amin. Foto : Rolis/Jambiseru.com

JAMBI, Jambiseru.com – Sebanyak 30 Mustahik di Provinsi Jambi dapat bantuan dari Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin. Masing-masing mustahik mendapatkan bantuan guna merenovasi rumah mereka yang sudah tidak layak huni.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Ma’ruf Amin pada Kamis (4/5/2023) sore. Bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) tersebut diserahkan Wapres saat berkunjung ke rumah dinas Gubernur Jambi. Total nilai dari bantuan rutilahu ini sebesar Rp30 juta.

Dalam sambutannya, Wapres Ma,ruf Amin menyatakan jika dirinya menyambut baik adaya program Rutilahu ini. Kegiatan ini merupakan program unggulan yang digulirkan BAZNAS bersama Kementerian PUPR tahun 2023. Program bantuan rutilahu ini menurut Ma’ruf Amin merupakan wujud nyata bahwa pemerintah melalui kementerian dan lembaga, hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan, dan dia berharap program pembangunan bisa dinikmati segenap bangsa Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Rumah yang layak huni dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penghuninya, itulah yang menjadi tujuan dalam program ini. Dengan memperbaiki kondisi rumah mustahik, maka akan meningkatkan kualitas hidup mereka dan memberikan kondisi yang lebih sehat dan nyaman,” terangnya.

Wapres juga berharap, program ini akan terus bergulir di berbagai daerah di Indonesia, agar semakin banyak masyarakat yang menerima manfaat dari dana zakat yang disalurkan.

“Dengan kolaborasi yang telah terjalin baik, saya yakin program ini akan sangat berguna bagi mereka yang membutuhkan,” imbuh Wapres.

Sementara itu, Ketua BAZNAS, Noor Achmad, menyebutkan bahwa program Rutilahu menjadi bentuk komitmen BAZNAS, PUPR, dan para muzaki yang menunaikan zakatnya, dalam membantu para mustahik yang membutuhkan bantuan.

“Ini juga merupakan mandat undang-undang dalam membantu peran pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. Itulah yang menjadi salah satu visi BAZNAS, sebagai lembaga utama menyejahterakan umat,” paparnya.

Selain itu, Program Rutilahu juga sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 11 yaitu menjadikan kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.

“Dengan tersebarnya program rumah layak huni secara merata, diharapkan dapat meningkatkan syiar zakat dalam menanggulangi kemiskinan khususnya dalam peningkatan kualitas tempat tinggal mustahik,” pungkas Noor Achmad.

Sebagai informasi, realisasi rumah layak huni tersebar di seluruh Indonesia dengan data distribusi program hingga Kabupaten/Kota yang dilakukan oleh BAZNAS Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota. Pada periode 2022 lalu, BAZNAS secara nasional telah merealisasikan rumah layak huni sejumlah 9.098 unit, dengan realisasi BAZNAS pusat sejumlah 1.236 unit. Sedangkan pada periode 2023, program Rutilahu terus digencarkan dan ditargetkan 9.500-an sampai 10 ribu unit rumah akan direnovasi. (tra)

Pos terkait