Seorang Santri Terserang TBC di Ponpes, Orang Tua Cemas
Jambi – Pondok Pensantren Serambi Makkah sampai saat ini, Minggu (12/4/2020) belum meliburkan para santrinya. Informasi yang didapat Biru (Jambiseru.com), beberapa hari lalu, salah seorang santri di sana ada yang mengalami penyakit TBC positif.
“Iya beberapa hari lalu kita dapat informasi. Satu orang itu laki-laki yang duduk di kelas 3 Aliyah. Katanya penyakit itu sudah dialami tiga bulan lalu,” kata sumber Jambiseru.com.
Baca Juga : Darurat Corona, Santri Ponpes Serambi Makkah Muaro Jambi Masih Sekolah
Selain itu, satu orang tua santri yang enggan menyebutkan namanya mengaku cemas dengan kejadian tersebut. Apalagi saat ini sedang merebaknya virus corona.
“Saya sangat kuatir. Ponpes lain diliburkan, tapi di sana tidak diliburkan sampai kini,” sebutnya.
Dijelaskan, apakah nanti jika ada santri atau guru yang terjangkit virus corona, pihak Ponpes bisa mengatasinya?
“Jangan nanti setelah ada yang kena, baru kelabakan dan salah menyalahkan,” ujarnya.
Tak hanya itu, para orang tua santri pun pernah melaporkan soal kebijakan pengurus Ponpes Serambi Makkah yang tidak meliburkan santrinya kepada instansi pemerintah di Kabupaten Muaro Jambi. Mulai dari Camat Sungai Bahar, Polsek Sungai Bahar, Koramil, Kades hingga pihak Dinkes setempat.
Bahkan, pada Senin 6 April 2020 lalu, mereka pun sempat bertemu dan menyanyakan masalah ini kepada pihak Ponpes Serambi Makkah. Pihak Ponpes terkesan cuek dengan keadaan itu.
Baca Juga : Dewan Pantau Penanganan Covid-19 di Jaluko Muaro Jambi
Terpisah, Wakil Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno dan Sekretaris Daerah (Sekda) Muaro Jambi, M Fadhil Arief belum dapat memberikan tanggapan soal Ponpes Serambi Makkah yang masih melakukan aktivitas belajar mengajar itu. (uda)
