Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat Setuju Pembatalan Pembangunan Gedung Banggar

Gedung DPRD tanjung jabung barat. (Ist)
Gedung DPRD tanjung jabung barat. (Ist)

Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat Setuju Pembatalan Pembangunan Gedung Banggar

Jambi – Rencana pembatalan pembangunan Gedung banggar DPRD Tanjab Barat, yang dilontarkan Ketua DPRD Tanjab Barat, Mulyani Siregar, mendapat dukungan penuh dari wakil ketua DPRD.

Baca Juga : Cara Dapat Uang Halal Tambahan di Masa Corona Sambil di Rumah Saja (Internet)

Bacaan Lainnya

Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat, Ahmad Jahfar dari Fraksi Golkar menyatakan dukungan terkait rencana pembatan proyek tersebut. Dia sangat setuju jika anggaran pembangunan proyek tersebut dialihkan untuk penanganan Covid-19 di Tanjab Barat.

“Sudah saya sampaikan kepada siapapun, bahwa pimpinan DPRD setuju ditunda atau dibatalkan,” kata Ahmad Jahfar, Jumat (3/4/2020).

Baca Juga : Membandel, Pelajar di Merangin Masih Lakukan Konvoi dan Aksi Coret Seragam

Jahfar menilai, penggunaan anggaran pembangunan Gedung banggar untuk penanganan Covid-19 dirasa sangat tepat. Karena lebih bermanfaat bagi masyarakat banyak. Jika dibandingkan hanya untuk pembangunan sebuah Gedung.

Bahkan Senin nanti rencananya DPRD Tanjab Barat akan menggelar rapat dengar pendapat. Rapat ini digelar untuk menguatkan dukungan terkait pembatalan proyek tersebut.

“Iya senin nanti kita rencanakan,” kata Jahfar.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Tanjab Barat, Mulyani Siregar, telah berupaya mengusulkan pembatalan pembangunan Gedung Banggar DPRD Tanjab Barat. Ia mengusulkan, agar anggaran pembangunan Gedung tersebut digunakan untuk penanganan Covid-19.

Dengan begitu, aka nada tambahan anggaran sebesar Rp 10,1 miliar untuk penanganan Covid-19 di Tanjab Barat. Menurut Mulyani, pencegahan virus Corona lebih penting, dan lebih dibutuhkan masyarakat.

“Saya sudah minta sekwan untuk membuatkan surat ke TAPD untuk penggeseran anggaran pembanguan gedung banggar Rp 10,1 miliar,” katanya kepada sejumlah awak media, Selasa (31/3/2020).

Baca Juga : Terekam CCTV, Maling Motor di Warung Simpang Rimbo Jambi

Mulyani juga menyebutkan, anggaran senilai Rp 10,1 miliar tersebut, diharapkan dapat membantu tim gugus untuk melakukan penanganan dan pencegahan Covid-19. Dengan anggaran sebesar itu, ia juga berharap kinerja Tim Covid-19 bisa lebih maksimal lagi.

“Di daerah lain ada sampai Rp 200 M, kita harus siap lebih karena ini untuk kepentingan masyarakat banyak, dan ini sangat dibutuhkan masyarakat Tanjab Barat saat ini,” ungkapnya. (tra)

Pos terkait