Jambi – Aksi money politic atau politik jelang PSU (pemilihan suara ulang) diduga mulai terjadi. Modusnya ialah pinjaman lunak untuk puasa-lebaran.
Diungkap M Nazli, pemuda Muaro Jambi, ia sudah mendapat informasi dari beberapa sumber soal modus pinjaman lunak ini. Namun pihaknya masih mencari kebenaran dan bukti lengkap terkait informasi politik uang tersebut.
“Baru informasi, sekarang lagi didalami. Kalau benar, ini sangat tidak baik untuk kedewasaan demokrasi. Ini tindakan curang,” ungkap M Nazli, kepada media, Kamis (15/4/2021).
Menurutnya, dugaan money politik oleh salah satu paslon cagub ini, terus didalami pihaknya. Jika mendapat bukti dan saksi, pelaku akan diseret ke aparat berwajib.
“Sesuai janji Kapolda, pelaku money politic akan ditangkap dan diekspos di media. Jadi akan kita kejar terus informasi ini,” paparnya.
Terpisah, anggota komisioner Bawaslu Provinsi Jambi, Fachrul Rozi, mengaku belum mendapat informasi terkait modus money politic berbentuk pinjaman lunak itu.
“Akan kita cari informasinya, jika kita temukan jelas akan kita proses sesuai ketentuan peraturan perundang undangan,” tegas Paul -sapaan Fachrul Rozi-.
Menurutnya, Bawaslu Provinsi Jaambi sudah mengeluarkan imbauan kepada paslon Cagub agar tidak bermain money politic di PSU 88 TPS.
“Imbauan ini juga sudah kita sampaikan ke paslon, parpol koalisi, tim pemenangan dan tim kampanye,” tutupnya.(*)
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : PSU Pilgub Jambi, Ini Sebaran TPS di Muaro Jambi
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : PSU Pilgub Jambi, KPU Muarojambi Mulai Rekrut PPK
