Jambiseru.com – Massa yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pembela kesatuan Tanah Air Indonesia (Pekat IB), melakukan unjuk rasa di halaman kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batanghari. Mereka menyuarakan adanya dugaan kasus penyimpangan dalam pembangunan gedung BPBD. Massa ingin kasus tersebut dibuka kembali.
Tidak puas melakukan aksi di halaman kantor BPBD Kabupaten Batanghari, Pekat IB melanjutkan aksi di halaman kantor Bupati Batanghari.
Ketua OKK DPW Pekat IB, Fauzan mengatakan, aksi ini sengaja dilakukan karena tidak ada transparansi dari pihak kejaksaan terkait masalah pembangunan gedung BPBD Kabupaten Batanghari tersebut.
“Kami, sudah melapirkan kasus ini pada tahun 2016 lalu. Namun, kasus ini di SP 3 oleh pihak kejaksaan tanpa ada pemberitahuan kepada kami sebagai pelapor,” ungkap Ketua OKK DPW Pekat IB, Fauzan, senin (12/4/2021).
Disebutkan Fauzan, sebagai pelapor, pihaknya meyakini telah menemukan banyak temuan pada pelaksanaan pembangunan gedung BPBD Kabupaten Batanghari. Diketahui pembangunan gedung tersebut menggunakan anggaran dari APBN.
“Tapi hasil temuan mereka tidak sesuai dengan laporan kami. Kami menduga ada audit internal yang tidak transparan,” ujarnya.
Dilanjutkan Fauzan, pihaknya juga meminta pertemuan secara langsung dengan bupati Batanghari untuk membahas masalah yang ada di Batanghari.
“Kami minta pertemuan secara langsung dengan bupati untuk menyampiakan masalah-masalah yang ada di Batanghari,” katanya.(riz)
