Jambiseru.com – Keluarga besar pengusaha Haji Permata Berduka, setelah Haji Permata tewas tertembak petugas Bea Cukai di Tembilahan Riau. Pihak keluarga tak terima atas terjadinya insiden tersebut.
Dimata keluarga, Haji Permata dikenal sebagai pengusaha perkapalan yang sering mengangkut barang keluar masuk Provinsi Kepri dengan kapal maupun speed boat.
Namun Petugas Bea Cukai mensinyalir aktivitas Haji Permata ilegal dengan memuat produk rokok tanpa surat izin. Selain itu, dalam keterangan resminya, pihak Bea Cukai menyebutkan, jika tertembaknya Haji Permata, lantaran melakukan perlawanan saat salah satu kapalnya akan ditangkap. Sehingga insiden berdarah itu tidak bisa terhindarkan.
Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam, Masrur Amin, menyatakan pihaknya menuntut adanya pertanggungjawaban atas insiden ini. Mereka pun akan mengambil beberapa langkah untuk menindaklanjuti insiden in. Rencananya, mereka akan melaporkan kejadian ini ke Mapolda Kepri.
“Akan kita laporin,” kata nya, Jumat (15/1/2021).