Al Haris Si Penjual Koran: Biodata Gubernur Jambi Al Haris

Al Haris (kiri) Gubernur Jambi bersama Abdullah Sani (kanan) Wakil Gubernur Jambi
Al Haris (kiri) Gubernur Jambi bersama Abdullah Sani (kanan) Wakil Gubernur Jambi

Sekitar pukul 12.30, Haris kembali ke rumah, waktu itu dia tinggal di rumah penjaga TK Pertiwi, lokasinya tak berapa jauh dari SMA DB Bangko. Pukul 13.00 Haris mulai bersekolah layaknya anak lain. Saat dikelas tiga. Haris berhenti jadi penjual koran. Dia mulai fokus menjadi tukang ganti oli mobil di Toko Bram Motor. Selama bekerja, dia makan dan tinggal di toko itu, tak beberapa lama, dia pindah lagi ke Toko Edi Sarang Motor sampai akhirnya menyelesaikan ujian Ebtanas di tahun 1991.

Begitu mengantongi ijazah SMA, pemuda gigih ini nekat merantau ke Kota Jambi demi mencari pekerjaan. PT. Tanjung Johor Wood Industry (PT. TJWI atau PT. Sabak Indah), adalah perusahaan pertama yang diliriknya. Setelah memasukkan lamaran, menunggu beberapa saat, ternyata dia diterima. Tapi sayang, ketika mau mulai bekerja di Sabak, orang tuanya dikampung sakit, mendengar kabar itu Haris bergegas pulang ke Sekancing Bangko, pekerjaan di PT TJWI akhirnya dibatalkan.

Sekembalinya dari kampung, Haris kembali merantau ke Kuala Tungkal, disana ia melamar di pabrik ubur-ubur. Tapi karena dinilainya tidak ada prospek, sebulan kemudian dia berangkat lagi ke Kota Jambi, di Kota Jambi inilah dia memulai karis PNS. Setibanya di Kota Jambi, Haris mendengar kabar penerimaan pegawai di RRI Jambi, secepat kilat dia memasukkan bahan, sewaktu itu yang diterima hanya lulusan SMP. Jadilah pemuda lulusan SMA itu melamar dengan ijazah SMP, dan ternya dia diterima. Tapi SK baru turun 1 tahun kemudian, sambil menunggu SK turun, Haris berangkat lagi ke kota Bangko.

Bacaan Lainnya

Biodata Gubernur Jambi Al Haris : BERSAMBUNG DI HALAMAN BERIKUT

Pos terkait