Di sela-sela kesibuknya sebagai pemimpin masih terus menimba ilmu. Sambil jadi bupati, Haris Si Tukang Martabak itu kuliah pada program Doktor ilmu pemerintahan pada IPDN Jatinagor, masuk tahun 2014 selesai pada tahun 2017 dengan IPK 3,81 predikat pujian.
Kini, pemuda yang pernah berjualan martabak, koran, mengganti oli, operator studio, dipercaya banyak orang untuk memimpin Merangin untuk periode ke 2. Dengan tekad dan modal kerja keras serta mengerti tentang kehidupan di jenjang bawah, Haris berusaha menjadi pelayan rakyat.
Harapannya sederhana, sesederhana hidupnya yang ingin sejahtera meski melalui masa-masa sulit di berbagai tapakan kaki. Menurutnya, “PERJUANGAN ADALAH SESUATU YANG ABADI DIDIRI MANUSIA, DAN KEBERHASILAN HAMPIR SELALU DIRAIH SETELAH PERJUANGAN KERAS”.
Jalan Berliku Al Haris Si Penjual Koran Menuju Gubernur Jambi
Jalan Al Haris menuju kursi Gubernur Jambi bukan jalan mulus. Cukup terjal. Bersama Kiyai Abdullah Sani, Al Haris maju sebagai calon Gubernur-Wakil Gubernur Jambi periode 2021-2024 pada September 2020 lalu.
Pasangan Haris-Sani ini diusung Partai PKS, PKB dan PAN. Sebelumnya, mereka diusung oleh Partai Bekarya. Namun karena kisruh internal di Berkarya, Al Haris-Abdullah Sani sempat kurang kursi.
Beruntung, akhirnya Partai PAN memutuskan mengusung Hari-Sani di Pilgub Jambi 2020.
Haris-Sani di awal kemunculannya tak begitu menjadi perhatian publik. Latar belakang hidup mereka yang sederhana, tak banyak uang, juga bukan petinggi partai, membuat publik tak begitu memandang Haris-Sani.
Namun pasangan pemilik jargon Jambi Mantap ini, tetap mantap melangkah selama tahapan kampanye. Mereka menerapkan sistem door to door (dari pintu ke pintu), berkunjung langsung ke masyarakat.
Biodata Gubernur Jambi Al Haris : BERSAMBUNG DI HALAMAN BERIKUT