Jambi Seru – Politikus Partai Gerindra Ahmad Dhani turut menanggapi wacana Menkopolhukam Wiranto yang ingin menutup media dan membentuk tim hukum nasional untuk menyeleksi ucapan tokoh-tokoh nasional yang menyebarkan ujaran kebencian.
BACA JUGA : Prabowo-Sandi Menang di Riyadh Arab Saudi, Jokowi-Ma’ruf di Moskow
Terkait adanya wacana itu, Ahmad Dhani yang kini berstatus terdakwa kasus ujaran kebencian menyarankan agar para tokoh tak takut dengan ucapan yang disampaikan Wiranto.
Dia menilai, wacana pemerintah itu merupaya upaya untuk merekayasa hukum agar bisa mengkerangkeng kritik-kritik yang disampaikan masyarakat terutama yang bersebrangan dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kepada para tokoh jangan takut kepada ancaman Wiranto soal rekayasa hukum, katakan yang hak itu hak yang batil itu batil,” kata Ahmad Dhani saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, dilansir dari laman Suara.com (media partner Jambiseru.com).
BACA JUGA : Bantai Barca 4-0 di Anfield, Liverpool Lolos ke Final Liga Champions
Untuk diketahui, Ahmad Dhani menjalani sidang ‘idiot’ pencemaran nama baik bermula kedatangannya di Surabaya untuk menghadiri Deklarasi #2019gantipresiden. Namun kala itu Dhani tidak bisa menghadiri deklarasi karena dihadang banyak orang di Hotel Majapahit, Surabaya. Kesal dengan para penghadang, Dhani menyebut mereka ‘idiot. (ndy)