JAMBISERU.COM, Sarolangun – Belum lama musibah kebakaran menimpa beberapa rumah di desa yang ada di Kecamatan Batang Asai, kali ini peristiwa yang sama kembali menimpa salah satu sarana pendidikan SD Negeri 153 Sarolangun, Dusun Bukit Lancang, Desa Raden Anom.
BACA JUGA: Modus Cabul Terkuak, Memet Bujuk 15 Siswa Pramuka Lewat Grup Minion
Kades Raden Anom, Arson, saat dihubungi Via ponsel mengatakan bahwa kebakaran tersebut terjadi pada tengah hari saat para murid sudah pulang.
“Kejadiannya sekitar jam 12 siang tadi kebetulan sekolah sudah kosong,” katanya, dilansir Penajambi.com–media partner Jambiseru.com, Rabu (24/07/2019).
Ia menambahkan api tak sempat dipadamkan karna letak sekolah yang jauh dari pemukiman, dengan posisinya diatas bukit jauh dari sumber air.
“Lokasinya jauh diatas bukit, sumber air juga jauh jadi saat kami datang api sudah membesar dan tak sempat dipadamkan,” tambahnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Arpan, Camat Batang Asai, bahwa kejadian itu hingga kini belum diketahui penyebabnya. “Ya, belum tau penyebabnya kejadiannya sekitar jam 12 tadi,” ungkap Arpan.
Ditanya apakah ada korban dari kekadian tersebut, dia menegaskan tidak ada hanya saja semua fasilitas baik buku hingga arsip sekolah hangus terbakar.
“Alhamdulillah korban tidak ada, saat kejadian anak-anak sudah pulang sekolah, cuma semua fasilitas sekolah terbakar,” katanya menambahkan.
BACA JUGA: Agar Fokus Main Game, Ayah Ini Keluarkan Anaknya dari Sekolah
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Damkar dan BPBD Kabupaten Sarolangun, terkait penyebab dan kerugian atas kejadian itu. (put)
