Pasca Libur, Disdik Provinsi Jambi Sidak ke Sekolah Tingkat SMA

disdik
Kabid SMA Disdik Provinsi Jambi, Mukti saat memberikan arahan. Foto: Rakyatjambi.co

Jambi Seru, Jambi – Pasca libur Idul Fitri, Pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi melalui Kabid SMA, Mukti turun ke sejumlah sekolah mengecek kehadiran para guru dan Kepala Sekolah, Jumat (14/6/2019).

Adapun tujuan pengecekan tersebut guna untuk pemantauan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) disatuan pendidikan.

BACA JUGA: ‘Janganko Kasih Nyala Blitz-nya’ Video ‘Panas’ Remaja Berseragam SMK Viral

Bacaan Lainnya

”Jadi hari ini kami melanjutkan arahan Kepala Dinas untuk melakukan pemantauan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang ada di satuan pendidikan,” ujar Mukti saat diwawancarai awak media usai sidak di SMA 11 dilansir dari Rakyatjambi.co–media partner Jambiseru.com.

Untuk diketahui sidak tersebut dilakukan sebelumnya pada hari Kamis (13/6/19) ada beberapa sekolah yang dimonitoring diantaranya SMA 1, SMK 1, dan SMA 10.” Kemarin kami sudah melakukan monitoring ke SMA 1, SMK 1 dan SMA 10,” kata Mukti.

”Kalau ditinjauan sebelumnya variatif di SMA 1 ada dua orang yang tidak hadir itu karena orangtuanya meninggal dan mengantar orangtua nya yang sedang sakit. Kemudian di SMA 10 ada 4 orang yang tidak hadir pas kami sidak Itu pun sudah kami buat berita acaranya, dan yang hari ini di SMA 11 tidak ada kendala,” sambungnya.

Untuk hasil sidak di SMA 11, Pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jambi tidak menemukan persoalan.

”Dan hari ini kita monitoring di SMA 11, Alhamdulillah setelah kami melakukan pengecekan semua perangkat yang ada disini mulai dari ASN nya semuanya hadir, dan kalaupun tidak ada yang hadir itu karena ada yang cuti dan halangan khusus, Jadi alhamdulillah di SMA 11 ini tidak ada persoalan,” papar Mukti.

”Terlebih lagi hari ini di SMA 11 sedang melaksanakan ujian jadi sebagian besar berada di posnya masing-masing untuk melakukan pengawasan ujian,” lanjutnya.

Mukti memberikan apresiasi positif kepada SMA 11 terutama kepada perangkat guru yang aktif dan tidak ada satupun yang tidak hadir tanpa keterangan.

”Bayangkan apabila satu guru yang tidak hadir berapa puluh siswa yang akan jadi korban jadi kita memberikan apresiasi yang positif di SMA 11 bahwa tidak ada satupun yang tidak hadir tanpa keterangan,” ungkapnya.

BACA JUGA: Pasukan Anjing Pelacak Ikut Amankan Sidang Sengketa Pilres di MK

Mukti juga menyampaikan bahwa kepada perangkat guru yang tidak hadir tanpa keterangan akan dikenakan sanksi.

”Sanksi tanpa keterangan yang jelas kami buat berita acaranya dulu dan kami akan lanjutkan pemanggilan yang bersangkutan alasan mereka tidak hadir itu apa,” pungkasnya. (put)

Pos terkait