Always – Al Haris Ways
Bagi masyarakat Jambi yang tinggal di kota atau ibukota kabupaten, tentunya koneksi internet bukan masalah. Dari pagi sampai larut malam, internet relatif lancar dan mudah diakses.
Lalu bagaimana dengan masyarakat Jambi yang di desa? Ini jadi masalah. Terutama di beberapa desa yang jauh dari jangkauan tower telekomunikasi, sambungan internet menjadi barang langka. Padahal, saat ini, internet adalah kebutuhan utama setelah sembako.
Ada ribuan desa yang sulit mendapat akses internet. Sehingga, masyarakat di desa-desa ini sedikit tertinggal di bidang teknologi yang juga berimbas kepada ekonomi mereka.
Kenapa begitu?
Baiklah. Mari kita lihat. Ada berapa banyak manfaat atau keuntungan internet.
Selain media sosial, internet juga bisa digunakan sebagai pasar potensial. E-shop atau toko online, sudah menjadi barang biasa di zaman ini. Produksi rumah tangga, pertanian, perkebunan, bisa dipasarkan lewat internet atau toko online.
Afiliasi-afiliasi toko online besar, tersedia bebas bagi yang bisa mengakses internet.
Seperti aplikasi belanja online. Cukup daftar, bikin nama toko, pajang produk, lalu tinggal share atau bagikan link produk ke media-media sosial. Jika ini terus dilakukan dan eksis, lambat laun barang atau produk yang dijual di aplikasi itu akan dibeli orang. Bahkan, bisa jadi sangat laris.
Produk yang diperdagangkan juga tak terbatas. Mulai dari, seperti sudah disebut di atas, produk olahan rumah tangga, pertanian, perkebunan, semua bisa dijual di aplikasi belanja online. Sungguh pasar yang sangat menggiuarkan, bukan?
Tetapi, untuk menikmati semua itu, terlebih dahulu harus terhubung dengan internet. Tak ada internet, tak ada pasar online.
Maka itu, kami, Pemerintah Provinsi Jambi, tahun ini sudah menganggarkan program wifi internet gratis untuk ratusan desa. Prioritas utama adalah desa-desa yang memang tak tersentuh sinyal internet.
Dengan begini, kami berharap masyarakat desa bisa memanfaatkan akses internet ini semaksimal mungkin untuk peningkatan ekonomi. Maksud kami, jangan hanya mengakses medsos sebagai aplikasi pertemanan, tetapi manfaatkan juga medsos sebagai jalur distribusi atau promosi produk pertanian atau perkebunan atau produk rumah tangga agar cepat laku.
