Terdengar Suara Tembakan Empat Kali, Korban Terkapar dan Uang Rp 20 Juta Raib

Rumah keponakan pemilik pempek selamat dan sekaligus TKP penodongan karyawan pempek selamat. Foto: Yogi/Jambiseru.com
Rumah keponakan pemilik pempek selamat dan sekaligus TKP penodongan karyawan pempek selamat.Foto: Yogi/Jambiseru.com

Terdengar Suara Tembakan Empat Kali, Korban Terkapar dan Uang Rp 20 Juta Raib

Jambi – Tindakan kriminal kembali terjadi di tengah maraknya wabah Corona atau Covid-19. Kali ini korbannya adalah keponakan pemilik usaha Pempek Selamat, Kota Jambi.

Dari pantauan di Tempat Kejadian Perkara (TKP),yaitu di Jalan Sumbawa, RT 34, kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, ditemukan serpihan bekas tembakan yang mengenai di lengannya.

Baca Juga : Berita Jambi : Update Sebaran Corona 8 April 2020, Jumlah ODP Kembali Turun

Bacaan Lainnya

“Ini ada serpihan bekas tembakan yang mengenai lengan sebelah kanan,” kata saksi mata, yang tidak mau disebutkan namanya.

Ia menambahkan, karyawan Pempek Selamat tersebut baru pulang dari tempat usaha Pempek Selamat dengan membawa uang sekitar Rp 20 juta untuk diantarkan ke rumah pengusaha tersebut.

“Dio tibo-tibo ditodong terus ditembak, duit yang dibawaknyo sekitar Rp 20 jutaan lah. pelaku dua orang menggunakan sepeda motor. Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit Siloam,” tambahnya.

Sementara, warga sekitar, Ponijan (77), mengatakan, ia mengetahui kejadian tersebut saat mendegar suara tembakan sebanyak empat kali.

“Suara tembakan 4 kali, posisi sayo di dalam rumah, bangun langsung lari nak buka pintu. Kato orang rumah, jangan buka pintu dulu pak,” ungkapnya.

Baca Juga : ATM BNI Mayang Dibobol, Diduga Menggunakan Mesin Las

Kata Ponijan, diketahuinya kejadiannya sekitar jam 01.30 WIB. Saat sudah berhenti tembakan, ia langsung keluar rumah. Dan melihat korban langsung tekapar. Kemudian pemilik rumah yang bernama Rudi langsung membawa korban ke Rumah Sakit.

“Sekitar jam 01.30 WIB, sudah berhenti saya cek, dan kena tembak di lengan. Saya lihat ada dua orang pakek motor. Korban Tekapar lalu yang punya rumah Pak Rudi langsung membawa korban ke rumah sakit,” tutupya. (yog)

Pos terkait