ATM BNI Mayang Dibobol, Diduga Menggunakan Mesin Las

Mesin ATM BNI yang dibobol maling. Foto: Yogi/Jambiseru.com
Mesin ATM BNI yang dibobol maling.Foto: Yogi/Jambiseru.com

ATM BNI Mayang Dibobol, Diduga Menggunakan Mesin Las

Jambi – Pemberlakuan jam malam di Kota Jambi, ternyata sangat dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan. Seperti yang terjadi pada Rabu (8/4/2020) dini hari, mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Negara Indonesia (BNI) di kawasan Mayang jalan Ir Juanda RT 33, Kecamatan Kota Baru dibobol oleh maling.

Seorang pedagang di sekitaran lokasi, Irma (20) mengatakan, bahwa kejadian tersebut diperkirakannya terjadi sekitar jam 04.00 WIB dini hari. Diketahuinya juga pelaku tesebut membobol atm menggunakan alat untuk mengelas.

Baca Juga : Bupati Tebo Minta Pasien 01 Positif Corona Tak Dijadikan Objek Politik

Bacaan Lainnya

“Kami buka toko jam 05.30 bang, ditengok mesin ATM tersebut sudah tebuka. Kiro-kiro jam 04.00 WIB orang tu bobolnyo, karena konter di dekat sini tutupnyo jam 03.00 WIB bang. Kato orang pelaku tu bukanyo makek mesin las bang,” katanya saat ditanyai Biru (Jambiseru.com), Rabu (8/4/2020).

Irma menambahkan, pihak Kepolisian Kota Baru sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitaran jam 08.00 WIB. Polisi datang sekitar pukul 08.00 WIB.

Sementara menurut pemilik counter Handphone di sekitar lokasi, Deki (28), mengungkapkan, biasayanya sebelum marak wabah corona konternya buka 24 jam. Namun saat ini hanya sampai jam 03.00 WIB dan dia mengetahui kejadian tersebut dari karyawannya.

“Aku biasonyo buka 24 jam, semalam cuman sampe jam 03.00 WIB. Kato karyawan aku, saat dio mau balek belum ado pembobolan itu,” ungkapnya.

Baca Juga : Pasien 01 di Jambi Ngaku Stres, Keluarganya Dipaksa Jadi PDP

Kata Deki, diketahuinya para pelaku pembobolan tersebut menggunakan mobil Kijang dan membawa tabung gas.
“Kalau kato pedagan gorengan tu, pelaku tu bawak mobil Kijang dan bawak tabung gas,” tutupnya.

Terpisah, pegawai BNI, Tio, menyatakan, bahwa atas kejadian pembobolan ATM tersebut pihaknya rugi sekitar ratusan juta.

“Duit di dalam ATM tu sekitaran Rp 100 jutaan lah bang,” menurutnya. Kata Tio, yang biasanya memasukan uang ke ATM tersebut adalah pihak ketiga, yaitu PT Advantage. Dan saat ini CCTV ATM telah diamankan pihak kepolisian.

“Di ATM tersebut ada CCTV dan saat ini sudah diamankan. Biasonyo yang masukin duit itu pihak ketigo bang, PT Advatage,” lanjutnya.

Baca Juga : Nekat Masih Berkumpul, Kapolsek Kota Baru akan Paksa Bubar

Terpisah, Kapolsek Kota Baru, AKP Afrito Marbaro Macan, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, pihaknya sudah melakukan olah TKP.

“Yaa ada kejadian Pembobolan. Olah TKP juga sudah,” jawabnya singkat saat dikonfirmasi. (yog)

Pos terkait