Tetapi itu tidak berarti bahwa para filsuf dan ilmuwan Yunani yang penting tidak menjadi bagian dari perkembangan astrologi. Hippocrates menggunakan interpretasi astrologi sebagai bagian dari sistem diagnostik medisnya. Pythagoras belajar di Mesir, dan meskipun tidak ada teori Pythagoras yang tertulis, ia dikaitkan dengan pernyataan bahwa Bumi, Planet, dan bintang tetap berputar mengelilingi matahari, ribuan tahun sebelum Galileo! Namun kemudian, teorinya dibantah oleh Aristoteles yang menyatakan bahwa Bumi adalah pusat dunia.
Setelah penaklukan Alexander atas Mesopotamia, astrologi Yunani mulai mengambil pendekatan yang lebih pribadi. Zodiak dan planet-planet dibuat agar sesuai dengan tokoh-tokoh dari mitologi mereka; para filsuf Stoic secara khusus menerima astrologi. Astrologi Yunani mempengaruhi astrologi metafisik India. Pada sekitar 70 SM, orang Yunani merancang horoskop pribadi pertama berdasarkan waktu lahir dan pada 30 SM, Kaisar Augustus memiliki horoskop yang dipetakan dan ditafsirkan oleh Thrasyllus.(red)
