Gelisah ini lebih ganas dari mahluk mahluk lain. Semakin kuat gelisah, semakin besar kerusakan yang disebabkannya kepada tubuh maupun kepada alam sekitar.
Belum juga puas bersombong diri, Si Gelisah pelan pelan memudar. Ia bahkan hilang tanpa bekas.
Lalu siapakah yang berhasil mengalahkan Gelisah -yang telah mengalahkan api, air, angin, awan, gunung dan manusia-?
Ternyata, itu ialah zikir yang menenangkan hati. Karena Si Gelisah singgasananya berada di dalam hati, Zikir menghajarnya dengan keras dan terus menerus sehingga gelisah musnah ditelan ketenangan.
Jadi, apa yang paling kuat di bumi fana ini? Ternyata, itu ialah dzikir atas nama Allah SWT, Sang Maha Pencipta Alam Raya dan Sang Berkuasa atas segala sesuatunya.(Kisah ini ditulis ulang oleh Monas Junior)
* Ayah Guru, panggilan mulia murid kepada Guru Tasawuf di Surau Ar-Rahmanul Mursyida di Lubuk Minturun Padang Sumatera Barat, YML Sayyidi Syaikh Asrul Bakar (murid YML Sayyidi Syaikh Prof Kadiru Yahya). Cerita dongeng ini disarikannya dari cerita negeri Timur Tengah.