Mahasiswa Jambi di China Ketakutan Dihantui Virus Corona, Pemerintah Cuek
JAMBISERU.COM, Jambi – Virus Corona mengancam China dan sekitarnya. Dampak virus ini juga dirasakan langsung oleh mahasiswa asal Jambi yang kuliah di negeri tirai bambu itu. Malah, anak Jambi itu ketakutan dan ingin pulang ke tanah air.
BACA JUGA : Masker Apa yang Bisa Mencegah Infeksi Virus Corona?
Informasi didapat dari salah seorang mahasiswa Jambi di Lanzhou Provinsi Gansu, China, Ido, saat ini kondisi di China makin kacau. Stabilitas nasional negara itu terganggung pasca merebaknya virus Corona. Bahkan, selain Wuhan, kota-kota lain di China juga terdampak ketakutan virus tersebut.
“Bukan Cuma Wuhan, Ghuanzhou juga sepi. Orang-orang ketakutan, panik,” ungkap sumber Jambiseru.com, via pesan IG, Senin (27/1/2020) malam.
Menurutnya, di Wuhan, ada sekitar 60 mahasiswa asal Indonesia yang berada di sana. Sedang di Ghuangzou, ada puluhan lagi. Kesemua mahasiswa yang ada mengalami kesulitan terutama dari segi memperoleh makanan.
BACA JUGA : Apa Itu Jambi? Berikut Sejarah Provinsi Jambi
“Semua makanan harganya mulai naik. Kami harus pulang secepatnya,” tambahnya.
Direncanakan, mahasiswa asal Jambi dari Lanzhou, akan pulang pagi ini, Selasa (28/1/2020) dari China. Diperkirakan akan sampai Bandara Soekarno Hatta Jakarta pada Rabu (29/1/2020) dinihari.
“Dari Jambi ada empat orang yang pulang,” tutupnya.
Ia mengakui bahwa tidak ada perhatian sama sekali dari Pemerintah RI melalui Kedubes di China maupun dari Pemerintah Provinsi Jambi. Mahasiswa terpaksa berjuang sendiri untuk bertahan hidup dan pulang ke tanah air.
Hingga saat ini, belum ada perhatian sama sekali baik dari pemerintah RI maupun pemerintah daerah Provinsi Jambi terkait nasib anak-anak Jambi yang kuliah di China.
BACA JUGA : Dewan Jambi Desak Pemprov Data Mahasiswa Asal Jambi di Cina
Sementara, dari akun IG @mak_nyinyir, ada postingan kondisi terkini mahasiswa asal Indonesia di Wuhan, China. Para mahasiswa berharap bisa pulang ke Indonesia sesegera mungkin dan dengan selamat.
Mereka dipaksa hanya bermukim di kampus, tak boleh keluar.(san)
