IMF Sebut Perang Rusia-Ukraina Sebebkan Gangguan Ekonomi Berkepanjangan

Pangkalan AU Ukraina Hancur
Sebuah gambar yang diambil Maxar Satelit memperlihatkan sebuah kerusakan akibat serangan misil yang dilepaskan tentara Rusia di Ukraina pada Minggu (27/2/2022) waktu setempat. (Foto: AFP)

Jambi Seru– Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menyebut invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina akan membuat gangguan ekonomi yang berkepanjangan.

Bahkan, kata IMF, negara-negara lain juga akan mengalami gangguan ekonomi akibat invasi tersebut. Gangguan ekonomi tersebut, mulai dari kekurangan pasokan energi hingga lainnya.

“Perang yang sedang berlangsung dan sanksi terkait juga akan berdampak parah pada ekonomi global,” kata IMF, seperti dikutip dari CNN Business, Senin (7/3/2022).

Bacaan Lainnya

Setelah mengadakan pertemuan yang dipimpin oleh Managing Director Kristalina Georgieva, IMF mengatakan ada konsekuensi ekonomi yang serius di wilayah tersebut. Harga energi dan gandum telah melonjak, menambah efek inflasi dari pandemi dan gangguan rantai pasokan global.

“Kejutan harga akan berdampak di seluruh dunia, terutama pada rumah tangga miskin di mana makanan dan bahan bakar merupakan proporsi pengeluaran yang lebih tinggi. Jika konflik meningkat, kerusakan ekonomi akan semakin menghancurkan,” kata IMF.

IMF mengatakan efek sanksi terhadap Rusia juga akan meluas ke negara lain. IMF menambahkan, otoritas moneter di seluruh dunia harus hati-hati memantau kenaikan harga di negara mereka dan kebijakan harus diterapkan untuk melindungi rumah tangga yang rentan secara ekonomi.

Ukraina, yang bandaranya telah rusak juga akan menghadapi biaya rekonstruksi yang signifikan, menurut IMF. Organisasi itu mengatakan Ukraina itu hanya memiliki dana USD 2,2 miliar hingga Juni mendatang. (red)

Sumber : Suara.com (media partner jambiseru.com)

Pos terkait