Jambiseru.com – Calon Gubernur Jambi Al Haris, mengaku prihatin dengan kondisi Pulau Berhala dan makam raja Jambi Datuk Paduka Berhala di sana.
Pasalnya, saat ziarah di makam raja Jambi tahun 1460 silam itu, kawasan pemakaman terlihat tak terawat. Bahkan pondok dan lantai ziarah tampak miring.
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Kembali Sisir Muaro Jambi, Abdullah Sani Sambangi Warga Sumber Agung
“Masya Allah, kok jadi miring begini lantainya,” ungkap Al Haris saat mengunjungi Palau Berhala, Senin (30/11/2020).
Setelah ziarah, Al Haris makan siang dan minum air kelapa muda di tepi pantai berpasir putih pulau indah itu.
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Bersama Mahrup Ketua DPRD Tanjab Timur, Al Haris Sambangi Warga Mandahara Ulu
“Kalau ini dipugar, dipercantik lagi, tentu wisatawan akan banyak datang ke sini. Apalagi di sini ada makam raja Jambi, tentu bisa jadi wisata edukasi juga,” jabarnya.
Tetapi sayang, Pulau Berhala ini sudah jatuh ke tangan Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau. Sehingga, Pemprov Jambi jadi kesulitan berperan aktif memelihara peninggalan sejarah kerjaan Jambi di pulau ini.
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Pembangunan Gedung Kamar Operasi RSUD Hamba Diprediksi Molor
“Kita berharap ini bisa diperhatikan lebih oleh pemerintah tetangga. Karena bagaimanapun, ini jadi catatan sejarah perkembangan Jambi khususnya dan Indonesia umumnya,” jabar Al Haris, Cagub Jambi nomor urut 3 yang berpasangan dengan Abdullah Sani ini.
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : 3 Bulan Cabuli dan Larikan Anak di Bawah Umur, AS Diamankan Polres Merangin
Selain adanya makam Raja Jambi Datuk Paduka Berhala, pulau ini juga memiliki keindahan yang luar biasa.
“Tak kalah dengan Bali keindahannya,” tutup Al Haris. (*)
