Cek Fakta Hoax atau Bukan? “Heboh Rumah HBA (Jambi) Disemprot Disinfektan”, Ini Penjelasannya
Orang Dekat (HBA) Mantan Gubernur Jambi Positif Corona, Hoax atau Bukan? Ini Penjelasannya
JAMBI – Beredar kabar via pesan Whatsapp bahwa orang dekat yang tinggal di asrama milik mantan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) positif terjangkit virus corona, membuat sebagian warga Jambi heboh. Ada yang bertanya-tanya apakah ini hoax atau benar?
Setelah dikonfirmasi ke Suhaeri, ajudan pribadi Hasan Basri Agus langsung, Rabu (22/4/2020), diketahui bahwa informasi itu benar. Cuma, Bang Eri -sapaan akrab Suhaeri- menegaskan bahwa kejadiannya tak seheboh kabar yang beredar.
Ia menjelaskan kronologi kejadian satu per satu.
Dimulai dari informasi bahwa ada seseorang yang tinggal di rumah milik HBA kawasan Jalan Lorong Ibrahim, masuk ke dalam suspect corona.
“Katanya termasuk rombongan yang pulang dari Gowa (Sulawesi Selatan, red). Mendapat informasi itu, Bapak (HBA, red) langsung meminta pihak terkait memeriksa yang bersangkutan,” ungkap Bang Heri via telepon.
Pada Selasa (21/4/2020) sore, yang bersangkutan beserta istri langsung dicek rapid test. Hasil rapid tes memang positif. Karena itu, HBA meminta agar seluruh santri tahfidz Quran yang tinggal di rumah miliknya berjarak lebih dari 1 kilometer itu, diperiksa semua.
“Sukurlah santri yang di asrama negatif semua hasil rapid test,” jelas Heri, lagi.
Setelah itu, barulah petugas menyemprot disinfektan di kawasan asrama, termasuk di masjid dan rumah milik mantan Gubernur Jambi HBA tersebut.
Malah, penyemprotan disinfektan di masjid HBA diakui Heri rutin dilakukan oleh PMII.
“Kemarin ditambah lagi dari pihak Kota, jadi penyemprotan selalu rutin dilakukan,” tegasnya.
Lalu apakah HBA sekeluarga termasuk dirinya pernah kontak dengan penghuni asrama yang positif rapid test tersebut?
Bang Heri menerangkan bahwa HBA sekeluarga maupun dirinya, tak pernah kontak dengan yang bersangkutan. Apalagi, HBA niatnya membantu para santri pondok pesantren Ummimatul Mukminim dengan pimpinan Ustadz Muhammad Nasir.
Berikut pesan terkait kejadian ini yang viral via whatsapp :
1). pada jam 08.30 wib camat alam barajo menerima laporan dari Warga Rt 19 bahwa di Bedeng HBA Atas Nama Ade Firman mrpkan salah satu jamaah tabliq gowa dan mengajar di pondok tahfiz di RT 09.
2). pada jam 09.00 wib Camat menginstruksikan Lurah Rawasari utk bekoord dgn Ketua RT 19 menghub ybs utk dilakukan pemeriksaan Rapid Test dipuskesmas Rawasari
3) Sdr AF dan Istri nya R berdskan Hasil Rapid Test di Puskesmas Rawasari dinyatakan Positif Covid19
4) kpd ybs Kapus Rawasari meminta utk Mandiri memeriksakan Swab di RSUD abd Manap dan ybs menyetujuinya pada hari ini Abis Magrib dan diisolasi di RSUD abd manap
5) sudah dilakukan penyemprotan disinfektan dilingkungan tsb
6) Pihak Kec, Kel dan RT mendatangi bpk HBA menjelaskan kondisi ybs, dan disampaikan bahwa ybs pernah tiinggal di Kostan Tahfiz.
– Bapak HBA memohon bantuan kiranya anak2 Tahfiz yg pulang hari ini berjumlah 76 org dpt dilakukan Rapif test.
– Hasil Komunikasi bpk HBA dgn Kadis Kesehatan kota akan dilakukan Rapid test kpd santri tahfiz.
– Mesjid didepan rumah HBA akan disterilisasi dan tidak akan ada kegiatan sementara waktu.
Jadi, pesan berantai WA soal pasien positif corona (dari hasil rapid test) di asrama dan penyemprotan rumah serta masjid mantan Gubernur Jambi HBA, adalah fakta.(san)