Dosen Unja yang Gantung Diri Ternyata Dosen Senior di FKIP

Dosen Unja Ditemukan Tewas
Dosen Unja Ditemukan Tewas Gantung Diri. Foto : Doni/Jambiseru.com

Jambiseru.com – Dosen Unja Gantung Diri. Masyarakat di RT 07, Desa Mendalo Indah, dikejutkan dengan adanya warga setempat yang ditemukan tewas gantung diri. Diketahui, korban yang diduga bunuh diri tersebut merupakan seorang dosen di Universitas Jambi (Unja).

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Heboh, Dosen Unja Ditemukan Tewas Gantung Diri

Dari informasi yang berhasil dihimpun BIRU (jambiseru.com), korban yaitu ML (42), merupakan salah satu dosen FKIP Unja. Ia mengajar pada jurusan Matematika.

Bacaan Lainnya

“Iya beliau dosen di FKIP jurusan Matematika,” kata Akbar, Humas Unja Kamis (19/11/2020).

Dikatakan Akbar, almarhum merupakan dosen aktif di Universitas Jambi.

“Beliau juga dosen senior di sini,” sebutnya.

Akbar menjelaskan bahwa, ia tidak mengetahui secara pasti apa penyebab meninggalnya ML (42) itu.

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Hari Pencoblosan 9 Desember Bakal Jadi Hari Libur Nasional

“Saya dapat kabar di grup WA (Whatsapp, red) kalau beliau meninggal dunia. Tapi kalau untuk penyebab atau diduga gantung diri itu saya tidak tahu,” ujarnya.

Dosen Unja Gantung Diri Hebohkan Kampus

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Dosen Unja itu berinisial ML (42), warga RT 07 Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.

Istri korban merupakan yang pertama kali menemukan korban tergantung di rumahnya. Awalnya, sekitar pukul 04/.30 WIB, anak korban mendengar ibunya berteriak. Setelah didekati, ternyata ibunya sedang terkejut setelah menemukan suaminya yang telah tergantung di tangga rumahnya.

Anak korban melihat ayahnya tergantung dengan seutas tali melilit lehernya. Kemudian barulah istri korban meminta anaknya untuk memanggil tetangga mereka. Dua orang tetangga mereka pun datang dan langsung membatu memutus tali yang melilit leher korban, dan menurutkan tubuh korban.

“Jadi yang pertama kali menemukan korban adalah istrinya, barulah meminta anaknya memanggil tetangga untuk membantu menurunkan tubuh korban,” kata Kapolres Muarojambi, AKBP Ardiyanto melalui Kasubag Humas, AKP Amradi.

Dijelaskan Amradi, setelah diturunkan, barulah tetangga korban mengecek nadi korban. Setelah diperiksa diketahui jika korban sudah tiada, karena nadinya sudah tidak berdenyut. Setelah itu, barulah jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher.

Kuliah Masih Berlangsung

Pantauan Jambi Seru di Kampus Unja Mendalo Darat, Muaro Jambi, perkuliahan tidak terganggung dengan kejadian dosen gantung diri ini.

Mahasiswa mahasiswi Unja yang sedang mengurus skripsi, tampak santai-santai saja berseliweran di Kampus Pinang Masak itu.

Apalagi, perkuliahan hingga saat ini masih menggunakan sistem daring. Sehingga, tak banyak mahasiswa mahasiswi Unja yang ada di Kampus Mendalo Darat tersebut.

Sementara, pantauan di rumah duka, kawasan Mendalo Indah, kediaman alharhum tampak sepi.

Di sekitar rumah tak terlihat pintu tetangga yang buka. Rata-rata pintu tertutup rapat.

(uda)

Baca Juga Berita Jambi Seru Lain :

Warga Sarolangun Wajib Tahu Program Pembangunan Al Haris – Sani

Twitter Fleets, Fitur Stories Terbaru Kejar Instagram – Facebook – Youtube

Pos terkait