Heboh, Dosen Unja Ditemukan Tewas Gantung Diri

Dosen Unja Ditemukan Tewas
Dosen Unja Ditemukan Tewas Gantung Diri. Foto : Doni/Jambiseru.com

Jambiseru.com – Warga perumahan Arza, RT 07, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), heboh, setelah salah seorang warganya ditemukan tewas. Diketahui korban adalah Dosen Unja Ditemukan tewas gantung diri. Kejadian itu terjadi pada Kamis (19/11/2020).

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Dosen Unja ditemukan tewas gantung diri itu berinisial ML (42), warga RT 07 Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.

Berita Jambiseru[dot]com LainnyaAzlan Shah Kamaruzaman, Mantan Pembalap Moto2 Sekarang Jadi Pengantar Makanan

Bacaan Lainnya

Istri korban merupakan yang pertama kali menemukan korban tergantung di rumahnya. Awalnya, sekitar pukul 04/.30 WIB, anak korban mendengar ibunya berteriak. Setelah didekati, ternyata ibunya sedang terkejut setelah menemukan suaminya yang telah tergantung di tangga rumahnya.

Anak korban melihat ayahnya tergantung dengan seutas tali melilit lehernya. Kemudian barulah istri korban meminta anaknya untuk memanggil tetangga mereka. Dua orang tetangga mereka pun datang dan langsung membatu memutus tali yang melilit leher korban, dan menurutkan tubuh korban.

Dosen Unja Ditemukan Tewas

Berita Jambiseru[dot]com LainnyaDosen Unja yang Gantung Diri Ternyata Dosen Senior di FKIP

“Jadi yang pertama kali menemukan korban adalah istrinya, barulah meminta anaknya memanggil tetangga untuk membantu menurunkan tubuh korban,” kata Kapolres Muarojambi, AKBP Ardiyanto melalui Kasubag Humas, AKP Amradi.

Dijelaskan Amradi, setelah diturunkan, barulah tetangga korban mengecek nadi korban. Setelah diperiksa diketahui jika korban sudah tiada, karena nadinya sudah tidak berdenyut. Setelah itu, barulah jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher.

Amradi juga mengungkapkan, setelah pihaknya mendapat laporan dari warga, maka anggota kepolisian pun langsung diturunkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi juga telah memeriksa beberapa orang saksi untuk diminta keterangannya. Setelah mengidentifikasi korban dan TKP, polisi kemudian memasang police line disekitar lokasi.

Berita Jambiseru[dot]com LainnyaKerumunan Massa Gibran di Pilkada Solo Diungkit FPI, Ganjar : Biar Belajar

“Ada empat orang saksi yang sudah dimintai keterangannya,” pungkas AKP Amradi. (don)

Baca Juga Berita Jambi Seru Lain : Warga Sarolangun Wajib Tahu Program Pembangunan Al Haris – Sani

Pos terkait