Pelaku Penculikan Sempat Mengancam Akan Bunuh Bayi yang Dibawanya
JAMBISERU.COM – Pelaku penculikan bayi berumur 2 bulan yang ditangkap Resmob Polda Jambi di Jakarta, sempat mengancam korban ingin membunuh bayi.
Hal ini didapatkan Biru (Jambiseru.com) dari Ibu angkat korban, Sonia, melalui WhatsApp (WA) pelaku mengirimkan 3 voice note yang berdurasi 17, 3 dan 4 detik.
“Kasihan nian dio ni, sakit hati, dak biso VC anaknyo lagi. Sekali nengok ananknyo masuk tanah, kalau pun hidup pasti jadi anak autis. Memang orang biso ngelacaknyo, di mano salahnyo, apo yang dikasih, apo yang dikasih makan, aduuh, kasihan deh,” kata pelaku.
“Kiro-kiro mau bopong aku sudah dak ado lagi,” tambahnya.
“Kau yang gilo kali. Sebentar lagi kan kau nak nangis, nengok mayat anak kau”.
Terpisah, Ibu kandung bayi, Intan Ayu, saat mendapatkan voice note tersebut, merasa takut dan cemas.
“Cemas lah bang, pasti,” ungkapnya.
Saat ini bayi tersebut sudah bersamanya.
Diberitakan sebelumnya, pelaku penculikan bayi yang berumur 2 bulan di Jambi, akhirnya berhasil ditangkap tim Resmob Polda Jambi di Jakarta, sekitar pukul 01.00 Dini hari.
Dari informasi yang didapatkan, bayi tersebut diculik lantaran korban menolak menikah dengan pelaku bernama Bambang Ariyanto.
Bambang Ariyanto melakukan penculikan pada Jumat (18/9/2020). Kemudian pelaku mengancam korban akan menjual bayi tersebut.
Pelaku berlari ke Jakarta, sementara bayi dititipkan di rumah temanya di kawasan
Jalan Sersan Darpin, RT 15 kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Pal Merah, Kota Jambi.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Yuda, membenarkan penangkapan itu. Dikataknnya, pelaku ditangkap di Jakarta sekitar pukul 01.00 WIB.
“Ya, pelaku ditangkap di Jakarta’” ujarnya, Senin (21/9/2020). (yog)
