JAKARTA, Jambiseru.com – Setelah sekian lama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pecat Dirut PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA, Budi Noviantoro, akhirnya ia menjelaskan alasannya. Diketahui Budi Noviantoro dicopot dari jabatannya pada 15 Februari 2023 lalu.
Dijelaskan Erick, alasan ia mencopot Budi Noviantoro dari jabatannya sebagai Dirut INKA karena kapasitas produksi BUMN bidang produksi sarana perkeretaapian saat ini minim. Dengan alasan tersebut, ia kemudian menunjuk Eko Purwanto sebagai Dirut PT INKA sebagai gantinya.
“Makannya Direksi-nya kan saya ganti, supaya bisa mengantisipasi untuk jangka panjang (produksi), karena kita tidak mungkin dalam penyediaan kereta ini selalu bicara short time, jangka pendek,” ungkap Erick Thohir, saat ditemui di kawasan Stasiun Pasar Senen, Selasa (18/4/2023).
Erick meminta agar INKA menyiapkan rencana strategis terkait produksi kereta dalam jangka panjang. Dia berhitung, untuk 10 tahun ke depan INKA sudah bisa memperkirakan jumlah kebutuhan tempat duduk, jalur kereta, hingga kapasitas produksinya.
“Kita harus punya prediksi 10 tahun ke depan seperti apa, pertumbuhan tempat duduk kita, lalu jalur kereta seperti apa, kapasitas produksi INKA seperti apa,” ujar Erick Thohir.
Hingga 2025 INKA tidak bisa memasok kebutuhan kereta yang dibutuhkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Hal ini yang membuat KCI mengajukan opsi impor 10 Kereta Rel Listrik (KRL Commuter Line) bekas asal Jepang.
Hanya saja, rencana impor 10 KRL bekas masih dibahas pemerintah. Adapun kebutuhan layanan KRL melonjak naik karena KCI juga akan mempensiunkan 10 rangkaian KRL pada tahun ini, lalu 16 rangkaian pada 2024.
