Jambiseru.com – Heboh kasus pemerkosaan terhadap 4 remaja putri diduga oleh oknum pejabat dan politisi. Keempat korban yakni, DOL, DAL, RW, OW, yang masih berusia 16 tahun di Papua.
Peristiwa memilukan tersebut diduga dilakukan di antaranya oleh pejabat salah satu kedinasan yang berada di Papua.
Kasus ini ramai dibicarakan setelah eks tahanan politik Papua Ambrosius Mulait menceritakan kronologinya via akun Twitter pribadinya @Mulalt_.
Ambros pada cuitannya menceritakan, dugaan tindak pemerkosaan itu bermula dari ajakan Paman korban yang mengiming-iming korban untuk jalan-jalan ke Jakarta.
“Ajak korban ke Jakarta tanpa sepengetahuan orang tua atau keluarga pada pertengahan bulan April 2021 lalu, dan modus hanya mau kasih uang pada bulan Juni, tetapi berubah menjadi aksi penculikan terencana dengan pemaksaan memberikan minuman alkohol, mengajak ke bar, menganiaya,” tulis Ambros dalam cuitannya.
Ambros menerangkan, bahkan para korban itu menerima ancaman teror sampai intimidasi supaya korban menuruti semua permintaan pelaku.
“Salah satunya, orang tua korban tidak akan pernah memberikan uang sebagaimana yang diberikan oleh pelaku, pelaku akan memberikan promosi jabatan kepada orang tua korban dan bahkan korban akan diajak untuk menangani proyek proyek pembangunan di Papua dan lain-lain,” tambah Ambros.
Dilanjutkan Ambros, setelah korban diancam lalu korban diberikan minuman keras sampai tidak sadarkan diri. Salah seorang dari 4 korban bahkan sudah mendapatkan perlakuan kekerasan seksual berkali-kali oleh oknum pimpinan Dinas di Provinsi Papua.
