JAMBI, Jambiseru.com – Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam), Mahfud MD turun tangan bantu siswi SMP yang dilaporkan Pemkot Jambi ke Polisi. Adanya bantuan tersebut disampaikan Mahfud MD dalam cuitannya di Twitter.
“Polhukam akan berkoordinasi dengan Kementerian PPA, Kompolnas, dan Komisi Perlindungan Anak untuk bisa ke Jambi, membantu mendampingi anak ini,” ujar Mahfud, tulis Mahfud MS di akun Twitter resminya, Senin (5/6/2023).
Masih dalam cuitannya, Mahfud MD juga menyatakan agar seluruh pihak yang disebutkannya itu, untuk mendampingi, lindungi dan jernihkan masalahnya. Selain itu, juga untuk memperlakukan anak-anak sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Dampingi, lindungi, dan jernihkan masalahnya, perlakukan anak-anak sesuai dgn hukum yang berlaku bagi anak-anak,” tulis Mahfud MD.
Dari informasi yang dihimpun, diketahui jika Pemkot Jambi telah melaporkan seorang siswi SMP berinisial SFA ke Polda Jambi. Siswi tersebut dilaporkan karena video unggahannya di medsos yang mengkritik Wali Kota Jambi, Syarif Fasha.
Siswi SMP tersebur dilaporkan pada tanggal 4 Mei 2023 lalu. Diketahui pelapornya adalah Gempa. SFA dilaporkan karena disebut melanggar UU ITE dan dikenakan pasal Pasal 28 ayat 2 yang berbunyi setiap orang yang dengan sengaja atau tanpa hak menyebarkan informasi yang ditunjukkan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu atau ITE.
Sayangnya, Kepala Dinas Kominfo Kota Jambi, Abu Bakar saat dikonfirmasi awak media mengaku belum bisa memberikan keterangan. Keterangan baru akan disampaikannya dalam konferensi pers yang rencananya akan dilakukan besok. (tra)
