Keberangkatan Haji dari Jambi Tahun Ini Belum Jelas

keberangkatan haji dari jambi
Kantor Wilayah Kementrian Agama Jambi.Foto: Oga/Jambiseru.com

Jambiseru.com – Kepastian terkait keberangkatan haji dari Jambi tahun ini masih belum jelas. Pemerintah melalui Kantor Wilayah Kementrian Agama Jambi (Kawil Kemenag) masih belum bias memberikan kepastian. Pasalnya, pemerintah Indonesia masih menunggu informasi dari Kerajaan Arab Saudi.

Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, H Muhammad, melalui Kasubbag humas, H Yazid kepada Jambiseru.com mengatakan, untuk keberangkatan haji dari Provinsi Jambi pada Tahun 2021, belum bisa dipastikan. Hal ini disebabkan pihak kerajaan Saudi belum membuka ibadah haji tahun ini.

“Kami masih menunggu kepastian dari Kemenag dan kerajaan saudi, dihentikan prosesnya tidak, hanya ditunda,” ucapnya, selasa (9/2/2021).

Bacaan Lainnya

Yazid juga menyebutkan, berdasarkan informasi dari Direktorat Bina Haji, Kementerian Agama, bahwa ada 3 skenario yang mungkin akan dilakukan terkait pelaksanaan haji di tahun 2021.

Skenario pertama berangkat haji dengan kuota normal seperti biasa, skenario kedua berangkat dengan kuota 50 persen. Lalu skenario ketiga, keberangkatan jemaah haji kembali dibatalkan.

“Bisa saja batal, tidak memberangkatkan jemaah lagi seperti tahun 2020 karena situasi dalam keadaan pandemi,” katanya.

Sayangnya, Yazid menyatakan tidak mengetahui berapa jumlah kuota Jemaah haji dari Provinsi Jambi tahun 2020, yang batal berangkat. Sedangkan pada tahun 2019 lalu, untuk Provinsi Jambi diberangkatkan sebanyak 7 kloter dengan 3.240 ribu jamaah. Dengan pembagian untuk tiap Kabupaten/Kota seprovinsi Jambi yaitu, Kota Jambi 633, Muaro Jambi 184, Batanghari 157, Tanjab Barat 349, Tanjabtim 52, Sarolangun 214, Merangin 657, Bungo 325, Tebo 324, Kerinci 337, dan Sungai Penuh 98 jamaah.

Untuk Tahun 2020 lalu Pemerintah Republik Indonesia tidak memberangkatkan jamaah haji, dikarenakan situasi pandemi yang belum juga pulih.

“Tahun 2021, proses penerimaan pendaftaran haji tetap diterima, bahkan manasik haji juga akan dilaksanakan, kemungkinan manasik secara Virtual karena masih dalam keadaan pandemi,” ungkapnya. (oga)

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Faktor Ekonomi, Pasutri Tawarkan Threesome Via Medsos

Berita Jambiseru[dot]com Liannya : Peringatan HPN, Sekda Sungai Penuh : Terima Kasih Sumbangsih Rekan Pers

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Tak Urus Izin Limbah, Dinas LH Merangin Panggil Management PT Graha Cipta

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Pemkot Sungai Penuh Support Pelaksanaan Long Form SP 2020

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Pelaku PETI di Merangin Diminta Hentikan Aktivitas Tambang

Pos terkait