Misterius, Pemenang Lelang Motor Presiden Masih Dicari

Kartu tanda pengenal M.Nuh. Foto: Yogi/Jambiseru.com
Kartu tanda pengenal M.Nuh.Foto: Yogi/Jambiseru.com

Misterius, Pemenang Lelang Motor Presiden Masih Dicari

JAMBISERU.COM – Pemenang lelang motor listrik milik Presiden Republik Indonesia, Jokowidodo. Yang dimenangkan oleh warga Kelurahan, Sungai Asam, Kecamatan Pasar, Kota Jambi, tepatnya di Kampung Manggis. Dengan harga Rp 2.55 M Hingga saat ini masih misterius keberadaannya.

Baca Juga : Ini Nama-nama Pemenang Duta Bahasa Jambi 2020

Bacaan Lainnya

Diketahui acara yang digelar MPR RI bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut ,diselenggarakan pada Minggu (18/5/2020) lalu. Di acara konser virtual, dengan tema bertajuk “Berbagi Kasih Bersama Bimbo”.

Menanggapi hal tersebut, Biru (Jambiseru.com), mencoba menilisik keberadaan M. Nuh. Berawal dari informasi pihak Mapolsek Pasar, Kota Jambi, Unit Reskrim, mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui keberadaannya. Dan belum mendapatkan perintah dari atasannya untuk menyelidi siapa M. Nuh ini.

Baca Juga : Video Lengkap Detik-detik M Nuh Jambi Ditetapkan Menang Lelang Motor Jokowi Rp 2,5 m

“Kita belum ada perintah dari atasan untuk menyelidikinya,” ujar anggota reskrim Mapolsek Pasar, Kamis (21/5/2020).

Kemudian, dari hasil wawancara bersama Camat Pasar, Kota Jambi, Mursidah, saat ini pihaknya tengah mendalami siapa sosok M. Nuh yang memenangkan sepeda motor listrik milik Presiden itu.

Baca Juga : Mengira Undian, M Nuh Warga Jambi Pemenang Lelang Motor Jokowi Serahkan Diri ke Polisi

“Itu kami pening, dak katek yang namonyo M. Nuh itu yang pengusaha di kampung manggis,” katanya.

Ia menambahkan, diketahui ada satu orang yang bernama M. Nuh di Kampung Manggis, Kecamatan Pasar, Kota Jambi. Namun, ia bukan pengusaha, melainkan hanya buruh bangunan.

Pihaknya juga sudah menurunkan semua perangkat untuk mencari sosok M. Nuh. Namum, belum juga diketahu. Sementara, untuk intruksi dari Pemerintah Pusat, dirinya mengaku hingga saat ini belum ada.

“Yang ado M. Nuh tukang bangunan. Forum RT tidak tahu, M. Nuh. Yang ado M.Nuh tukang bangunan. Untuk saat ini Pemerintah Pusat belum menghubungi.

Baca Juga : Di Mana M Nuh Pemenang Lelang Motor Presiden

Takutnyo orang yang nelpon ni main-main,” tutupnya.

Terpisah, ketua RT 10, Sofyan, menyampaikan, bahwa tidak ada yang bernama M. Nuh di kampungnya. Katanya dulu ada tetapi sudah meninggal.

“M. Nuh yang dulu itu sudah meninggal dan itu orang tua saya sendiri,” pungkasnya.

Sementara, Ketua RT 20, Ibrahim, mengaku, bahwa warganya ada yang bernama M. Nuh, tetapi bukan sebagai pegusaha.

“Ada warga saya, latar belakangnya tidak mungkin. Karena dia buruh bangunan, memang ado warga saya,” tuturnya.

Ibrahim, menjelaskan, dia mengetahui kabar tersebut dari berita yang viral melalui WhatsApp (WA). Dan kemudian para media dan instansi mendatanginya.

Ia juga mengetahui, berita yang viral tersebut, merupakan warga Kampung Manggis. Dan iya cukup senang mengetahuinya, karena yang membeli motor listrik kepunyaan Presiden itu orang kampungnya.

“Taunyo dari berita yang viral, tau dari WA. Yang datang ke saya dari kapolsek pasar dari wartawan, warga. Masalahnyo ini viral di kampung manggis.
Memang ada warga saya nama M. Nuh, tapi dia buruh bangunan.

Lanjut Ibrahim juga menjelaskan, dia disuruh oleh pihak Kecamaran dan Kelurahan untuk mencari keberadaan sosok misterius M. Nuh tersebut. Bahkan pihak dari kepolisian juga minta konfirmasinya.

Dari beredarnya berita viral tersebut, kata Ibrahim, pada Minggu (18/5/2020). Dan beredarnya pada Senin (19/5/2020). Dia terus mencari keberadaan M. Nuh yang misterius tersebut.

“Kami forum RT dan keluarahan, Kecamatan untuk mencari. Dari kapolsek juga minta konfirmasi bilamana ada warga kita. Dan saat ini belum diketahui,” tutupnya.

Baca Juga : Hitungan Jam, Kapolres dan Rajawali Muaro Jambi Tangkap Pelaku Penusukan Pedagang

Apakah acara yang diselenggarakan tersebut memang benar adanya ?.
Apakah Presiden Republik Indonesia dibohongi rakyatnya ?.

Hingga saat ini, pihak terkait masih terus mencari. (Yog)

Pos terkait