Kebakaran Batu Bara di Stockpile PT BBI, Polisi Cek Keabsahan Penambangan Perusahaan

subdit iv tipidter ditreskrimsus polda jambi melakukan pengecekan terbakarnya batu bara di stockpile pt bumi borneo inti (bbi) di desa sungai gelam
Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi melakukan pengecekan terbakarnya Batu Bara di Stockpile PT Bumi Borneo Inti (BBI) di Desa Sungai Gelam.Foto: Bidhumas Polda Jambi

JAMBI, Jambiseru.com – Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi melakukan pengecekan terbakarnya Batu Bara di Stockpile PT Bumi Borneo Inti (BBI) di Desa Sungai Gelam, Kecamatan Sungai Gelam, Muaro Jambi.

Tim Ditreskrimsus Polda Jambi melakukan pengecekan bersama Dinas ESDM Provinsi Jambi, Dinas LHK dan BPBD Provinsi Jambi, Jumat (09/08/2024).

Pengecekan ini pun dipimpin langsung Kasubdit IV Tipidter, AKBP Reza Khomeini.

Bacaan Lainnya

Dirreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Dr Bambang Yudo Pamungkas melalui Kasubdit IV Tipidter, AKBP Reza Khomeini mengatakan, tim turun mengecek ke lapangan terkait adanya laporan masyarakat terhadap batu bara yang terbakar di lokasi ini.

Di mana, masyarakat sekitar mengeluh dampak kebakaran ini. Oleh karena itu, pihaknya bersama tiga instansi berkompeten langsung mengecek ke lokasi.

“Saat ini lokasi batu bara yang terbakar sedang dilakukan pendinginan oleh BPBD Kabupaten Muaro Jambi dengan cara menyiram air, dan mengunakan alat berat dengan membuat sekat antar tumpukan batu bara itu. Agar tidak meluas dan segera padam,” ujarnya.

Dikatakan AKBP Reza, adapun tindaklanjut dari pengecekan ini, Polda Jambi akan melakukan klarifikasi terhadap pemilik IUP dan pemilik lahan atas kejadian ini.

“Hal ini untuk mengetahui keabsahan pihak perusahaan melakukan penambangan dilokasi tersebut,” ujar AKBP Reza.

Sementara itu, pihak Kementerian ESDM Zuhri mengungkapkan, pihaknya akan melaporkan kepada Direktur teknik dan lingkungan atau Kepala Inspektur Tambang hasil temuan di lapangan yang nantinya akan dikeluarkan rekomendasi kepada perusahaan dan ditembuskan ke Polda Jambi.

Terpisah, pihak Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi akan mengambil sample kualitas udara terkait pencemaran udara akibat batu bara yang terbakar. (fok)

Pos terkait