JAMBI, Jambiseru.com – Akibat nekat dukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jambi Bidang Tani, Asari Syafei diperiksa DPD Golkar Jambi. Ia diperiksa bersama 16 kader Golkar lainnya pada Rabu (02/08/2023).
Asari Syafei diketahui menjabat sebagai Ketua relawan Go-Anies Presiden 2024. Padahal Partai Golkar masih menyatakan dukungan pada Ketua Umum Partai Golkar, Erlangga Hartarto.
Ketika dikonfirmasi, Asari Safei menyatakan jika dirinya melihat hampir mayoritas kader-kader Golkar cenderung memilih Anies. Dirinya merupakan aspirasi dari kader-kader Golkar tersebut.
“Kader-kader Golkar yang di DPP itu kan sudah mendahului mendukung Anies seperti Jusuf Kalla mantan Ketum Partai Golkar, mantan sekjen DPP Partai Golkar, kemudian ada Ridwan Nisam Mantan ketua DPD Golkar Jawa Timur serta para tokoh-tokoh elit Golkar mendukung Anies,” ujarnya.
Ia juga tidak menampik, jika DPP Partai Golkar saat ini masih belum menentukan sikap dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang.
“Kemungkinan DPP Golkar belum menentukan sikap, siapa calon presiden dari Partai Golkar,” jelasnya.
Asari mengatakan, keputusan untuk dukungan calon Presiden nantinya akan diputuskan Rapimnas dan sampai hari ini Golkar belum menentukan siapa calon Presiden. Dirinya juga mempertanyakan apa kesalahannya jika menjadi Go-Anies.
“Inikan hak kami sebagai kader golkar yang khususnya di Provinsi Jambi dan tidak ada dilanggar dari aturan Partai,” ungkapnya.
Asari menyebutkan, kader Golkar dari sebelas Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi sudah berdiri Go-Anies Presiden 2023. Jadi apapun kosekuensinya dari DPD Golkar Provinsi Jambi, mereka siap menerima namun tidak akan luput dari dukungan terhadap Go-Anies Presiden 2024.
“Kita tidak akan mundur mendukung Go-Anies Presiden 2024,” terangnya.
Terpisah, Sekretaris Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Provinsi Jambi, Yun Ilman Gucisiri saat dikonfirmasi mengatakan, atas viralnya SK Go-anies Presiden 2024 yang dipimpim langsung para kader Golkar iapun mengambil sikap tegas terhadap kader golkar yang jumlahnya mencapai 17 orang.
“Atas perintah ketua DPD Partai Golkar H. Cek Endra , bahwa saya sebagai tim pemeriksa bagi kader atau pengurus partai golkar yang berada Pada Go Anies,” tegasnya.
Ia menjelaskan, mungkin Anies Baswedan untuk calon presiden, sementara Partai Golkar belum memutuskan siapa calon presiden berkoalosi.
“Hasil Munas, Rapimnas dan Rakernas bahwa sesungguhnya keputusan koalisi presiden, Calon Presiden itulah diserahkan kepada Ketua Umum Golkar sendiri,”ujarnya.
Yun menegaskan, hari ini ditetapkan 17 orang yang tergabung di dalam SK Go Anies tersebut untuk diperiksa dan jika berhalangan atas panggilan akan terus dipanggil ulang dan 17 orang harus klir terperiksa, sehingga mereka bisa diberi pengarahan bahwa Partai harus tegak lurus terhadap keputusan Partai.
“Jadi tidak bisa semena-mena anggota atau pengurus partai mengambil langkah dalam Pilpres 2024,” terangnya.
