Jambiseru.com – Timnas Indonesia U-20 akan meladeni perlawanan Uzbekistan U-20 dalam laga kedua Grup C Piala Asia 2025. Kedua tim berduel di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, China, Minggu (16/2/2025) pukul 18.30 WIB.
Tim berjulukan Garuda Muda itu butuh kemenangan demi membuka peluang lolos ke babak 8 besar. Timnas Indonesia U-20 itu masih nir poin setelah kalah 0-3 dari Iran di laga sebelumnya.
Hasil minor tersebut menempatkan Garuda Muda di dasar klasemen sementara Grup C. Adapun Uzbekistan U-20 ada di posisi kedua dengan nilai tiga, seusai menang tipis 1-0 atas Yaman.
Laga Timnas Indonesia U-20 kontra Uzbekistan U-20 akan menjadi adu strategi dari masing-masing pelatih, Indra Sjafri dengan Farkhod Nishonov. Seperti apa duel keduanya?
Indra Sjafri merupakan sosok berpengalaman yang malang melintang menukangi Timnas Indonesia level usia muda. Kapasitasnya sebagai juru taktik tidak perlu diragukan lagi. Banyak prestasi level ASEAN yang diukir arsitek berusia 62 tahun itu.
Namun, rekor Indra Sjafri di Asia kurang begitu oke. Prestasi terbaiknya yakni membawa Timnas Indonesia U-19 melaju ke perempat final Piala Asia U-19 2018.
Eks pelatih Bali United itu tentu memiliki ambisi untuk membawa timnya melaju lebih jauh pada Piala Asia U-20 2025. Tapi, tantangan yang dihadapi Garuda Muda tidaklah mudah.
Tiga rival Timnas Indonesia U-20 di Grup C Piala Asia U-20 2025 punya reputasi mentereng. Uzbekistan dan Iran jelas menjadi dua unggulan utama. Sementara Yaman juga tidak bisa dianggap sebelah mata.
Sementara itu, Farkhod Nishonov baru setahun belakangan menakhodai Uzbekistan U-20. Ini jadi episode keduanya bersama tim tersebut, setelah pada 2022 pernah menjadi bagian dari skuad muda Serigala Putih.
Pemilik lisensi UEFA A itu termasuk pelatih muda yang baru berusia 33 tahun. Sebanyak 22 partai sudah dijalani Nishonov bersama Uzbekistan U-20. Hasilnya meraih 10 menang, tujuh imbang, dan enam kali tumbang.
Nishonov memulai karier kepelatihan setelah gantung sepatu pada Januari 2014. Tidak hanya tim U-20, mantan gelandang Pakhtakor itu pernah membesut Uzbekistan U-18, U-19 dan melatih klub Olimpik-Mobiuz.
Pelatih kelahiran Uzbekistan itu dibebani target untuk bisa mempertahankan gelar juara Piala Asia U-20. Capaian itu bakal membuat tim muda Serigala Putih lolos ke Piala Dunia U-20 2025 Chile. (esa)
