ANTALYA, Jambiseru.com – Lini belakang Timnas Indonesia jadi perhatian di laga uji coba kontra Libya. Hal tersebut jadi perhatian khusus dari PSSI.
Timnas Indonesia dihajar 0-4 lawan Libya, Selasa (2/1/2023) malam WIB. Empat gol bersarang di gawang Syahrul Trisna lewat Ahmed Ekrawa (25’), Omar Al Khoja (58’), Al Qulaib (89’), dan Alaa Al Qajdar (90+2’).
Lini belakang Indonesia tampil kacau malam itu. Tak ada koordinasi yang solid di lini belakang.
Bahkan empat gol yang masuk ke gawang Syahrul Tisna berawal dari kesalahan di lini belakang. Hal itu harus segera dibenahi Shin Tae-yong sebelum Piala Asia.
Dalam rilis resmi PSSI, federasi secara khusus menyoroti lini pertahanan yang kurang solid. PSSI berharap kekurangan itu dibenahi di laga uji coba kedua.
“Laga Kedua, Pertahanan Harus Lebih Solid,” tulis tajuk laman resmi PSSI, dikutip pada Selasa (2/1/2023).
Pertandingan persahabatan kedua akan masuk dalam hitungan poin ranking FIFA. Meski demikian, poin yang didapat terbilang kecil lantaran pertandingan itu berada di luar kalender FIFA.
Melansir situs resmi PSSI, Timnas Indonesia bisa mendapatkan tambahan 2,93 poin andai menang, 0,43 poin jika imbang, dan kehilangan 2,07 poin kalau kalah. Untuk itu, pasukan Shin Tae-yong harus memaksimalkan kesempatan ini untuk menambah poin di ranking FIFA.
Sementara itu, hasil minor ini juga menjadi catatan penting bagi Timnas Indonesia menjelang Piala Asia 2023. Mereka akan kembali menghadapi Libya pada Jumat (5/1/2024), kemudian ditutup dengan melawan Iran pada 9 Januari 2024 mendatang.
Timnas Indonesia akan tergabung bersama Jepang, Irak, dan Vietnam di Grup D Piala Asia 2023. Pada laga pertama, mereka akan bersua dengan Irak di Stadion Ahmad bin Ali, Ar-Rayyan, Qatar pada 15 Januari 2024 mendatang. (esa)
Sumber : iNews.id
