Dua Mahasiswa UHO Tewas saat Unjuk Rasa, Menristekdikti: Usut Tuntas

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. (Suara.com/Adam Iyasa).
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. (Suara.com/Adam Iyasa).

JAMBISERU.COM – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meminta pengusutan tuntas penyebab tewasnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), Muh. Yusuf Kardawi (19) dan Immawan Randi (21).

BACA JUGAUnjuk Rasa di Makassar Ricuh, 1 Mahasiswa Kritis Ditabrak Barracuda Polisi

Kedua mahasiswa tersebut tewas saat mengikuti aksi unjuk rasa penolakan sejumlah rancangan undang-undang di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada, Kamis (26/9/2019).

Bacaan Lainnya

Menristekdikti mengatakan, perlu diusut tuntas bagaimana kronologi peluru tajam bisa menewaskan Randi.

“Harus diusut apa yang terjadi sebenarnya, apakah karena ada upaya membela diri, atau kejadian yang lainnya,” ujar dia di Ngawi, Jawa Tengah, dilansir dari laman Suara.com (media partner Jambiseru.com), Jumat (27/9/2019).

Ia juga meminta rektor UHO melacak penyebab meninggalnya dua mahasiswa di Kendari tersebut, sehingga dapat segera dimediasi dengan pihak terkait.

Sebelumnya diberitakan korban meninggal dunia saat serangkaian aksi unjuk rasa di Kendari yang menolak rancangan undang-undang yang dinilai kontroversi, bertambah menjadi dua orang.

“Iya, pasien Muh Yusuf Kardawi yang menjalani perawatan intensif usai dioperasi di RSU Bahteramas Kendari, Sultra meninggal dunia pada Jumat (27/9) sekitar pukul 04:00 WITA,” kata Plt Direktur RSU Bahteramas dr Sjarif Subijakto di Kendari, Jumat (27/9/2019).

“Tim dokter yang menangani korban Yusuf sudah berbuat maksimal,” ujar Sjarif.

BACA JUGAPolisi Cokok Bandar Narkoba di Tebo

Almarhum Yusuf tercatat sebagai mahasiswa jurusan Teknik D-3 UHO Kendari.

Sedangkan Randi yang meninggal sehari sebelumnya, berstatus mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan UHO. (ndy)

Pos terkait