JAKARTA, JambiSeru.com – Sistem airbag bermasalah, ratusan ribu mobil Toyota dan Lexus ditarik dari peredaran.
Toyota pertama kali mengetahui adanya kecacatan produksi pada Mei 2023, ketika pemasoknya memberi tahu ada masalah produksi. Hal tersebut berasal dari kontaminasi di stasiun pencucian bagian-bagian tertentu yang akhirnya menyebabkan buruknya pengelasan di “Flexible Flat Cable” (FFC).
Berdasar laporan tersebut, Toyota melakukan tes untuk menentukan konsekuensi dari masalah ini. Hasil tes ditemukan bahwa celah antara FFC dapat terlepas dan menyebabkan airbag sisi pengemudi copot.
Itu artinya, setiap mobil yang terdampak masalah ini tidak memenuhi aturan Departemen Perhubungan. Mengingat salah satu regulasinya adalah memastikan airbag bekerja dan mengembang dengan sempurna ketika terjadi kecelakaan.
Dalam tes juga ditemukan airbag pada bagian pengemudi tidak mengembang saat terjadi tabrakan. Itu memiliki dampak yang jelas pada keselamatan, meningkatkan risiko cedera atau kematian dalam suatu kecelakaan.
Untungnya, jika FFC terlepas dari bar kabel, lampu peringatan di dalam kendaraan akan menyala untuk memberi tahu pengemudi tentang masalah tersebut. Setidaknya, ini terjadi pada 110.047 unit mobil Toyota dan Lexus.
Model yang terkena dampak adalah Toyota Corolla, Corolla Cross, Corolla Cross Hybrid, Highlander, Highlander Hybrid, dan Tacoma. Sedangkan Lexus yang terdampak adalah RX350, RX350 Hybrid, RX500 Hybrid, NX250, NX350, dan NX350 Hybrid.
