Musri Nauli : Kucing Dalam Karung

perjalanan betuah (26)
Musri Nauli. (Ist)

Namun ketika sang “leader” telah diberikan kepercayaan untuk memimpin organisasi cuma “polesan” wajah namun tanggungjawab tidak diembankan kepadanya menjadi tidak pantas menjadi “leader”.

Dan alangkah memalukan bangsa ini. Ketika “sang leader” yang dipilih bak “memilih kucing dalam karung” kemudian dipilih kembali.

Cerita apa yang hendak kita tuturkan kepada generasi kita.

Bukankah generasi setelah kita akan terus menertawakan. Betapa tololnya “generasi kita” cuma memilih “kucing dalam karung”.

Dan saya memilih untuk tidak ditertawakan oleh anak-cucu saya. (***)

Penulis adalah Direktur Media dan Opini Al Haris-Sani

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya  : Kamus Bahasa Jambi Lengkap, “Cantik” Sampai “Terima Kasih”

Pos terkait