Pasien Positif di Jambi Bertambah 1, Sembuh 13 Orang
JAMBISERU.COM – Pasien positif Covid-19 dan pasien sembuh di Provinsi Jambi bertambah, Jumat (4/9/2020).
Baca Juga : Adik HBA dan Mantan Tim Inti Zola Hantarkan Pendaftaran Haris-Sani ke KPU
Dari data tim gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi pasien positif bertambah 1 orang. Sedangkan pasien Covid-19 yang sembuh bertambah 13 orang.
Tambahan satu pasien positif di Jambi dinamakan pasien 304. Pasien berinisial SW (24) perempuan asal Kota Jambi.
“Pasien memiliki riwayat kontak erat Cluster Lapas Batanghari,” kata Jubir gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah.
Berikut identitas 13 pasien sembuh Covid-19 Provinsi Jambi :
Pasien 128 inisial RD (41) laki-laki asal Tanjung Jabung Barat, riwayat kontak Cluster Petrochina.
Pasien 130 inisial JH (44) laki-laki asal Tanjung Jabung Barat, riwayat kontak Cluster Petrochina.
Pasien 131 inisial ARS (47) laki-laki asal Tanjung Jabung Barat, riwayat kontak Cluster Petrochina.
Pasien 149 inisial MRT (55) perempuan asal Muaro Jambi, riwayat pasien Konfirmasi.
Pasien 219 inisial EL (39) laki-laki asal Kota Jambi, riwayat kontak Cluster Petrochina.
Pasien 220 inisial MS (39) laki-laki asal Kota Jambi, riwayat kontak Cluster Petrochina.
Pasien 235 inisial NE (35) laki-laki asal Batanghari, riwayat kontak Cluster Lapas.
Pasien 236 inisial W (23) laki-laki asal Batanghari, riwayat kontak Cluster Lapas.
Pasien 237 inisial PS (28) laki-laki asal Batanghari, riwayat kontak Cluster Lapas.
Pasien 238 inisial MGJ (28) laki-laki asal Batanghari, riwayat kontak Cluster Lapas.
Pasien 240 inisial DO (33) laki-laki asal Batanghari, riwayat kontak Cluster Lapas.
Pasien 244 inisial MA (34) laki-laki asal Muaro Jambi, riwayat kontak perjalanan Bandung.
Pasien 245 inisial LA (7) perempuan asal Muaro Jambi, riwayat kontak perjalanan Bandung.
Johan menambahkan, ke 13 pasien yang sembuh ini telah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Baca Juga : Humas Gerindra Ikut Antar Haris-Sani Daftar ke KPU
“Sudah dinyatakan sembuh. Namun, tetap isolasi di rumah selama 14 hari,” tutupnya. (uda)
